BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin kembali mempersiapkan tenaga kerja ke Jepang dan ditandai dengan pembukaan Pelatihan Bahasa Jepang Angkatan Batch 4 tahun 2025 dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Senin (6/1/2025).
Pelatihan bahasa Jepang ini merupakan Program caregiver kerjasama Pemerintah Kota Banjarmasin dengan Kaikoukai Healthcare Corporation dan Gunung Seribu Permata. Kata Ibnu Sina, ini adalah langkah kecil namun memberikan manfaat yang besar baik nama daerah dan negara.
Ini juga untuk menambah peluang kerja bagi warga. Apalagi lulusan perawat di Kalsel yang tercatat ada 10 ribuan, tapi lowongan hanya 10 persennya saja. Pemerintah Kota mencari cara salah satunya bekerjasama dengan pihak yang bisa mengkerjakan di Rumah Sakit Jepang.
“Ini langkah yang luar biasa, mudahan kedepannya sekolah ini bisa menambah kelas lagi sehingga bisa menambah jumlah tenaga kerja untuk ke jepang,” ucapnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr Machli Riyadi yang juga sebagai Koordinator Rektrutmen menyampaikan, sekolah bahasa jepang ke 4 ini merupakan yang spesial. Pasalnya diikuti 19 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, yang sudah melalui seleksi.
8 orang dari singkawang, dari Semarang, dan dari Bau-Bau, Bangka Belitung, Balikpapan dan tentunya dari Banjarmasin. Pembukaan ini juga dihadiri Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro.
Terlaksananya sekolah bahasa Jepang itu tak lepas dari peran Wali Kota Banjarmasin yang secara penuh mendukung program. “Angkatan ini spesial karena diikuti oleh banyak daerah. Namun yang terpenting ini karena dukungan pak wali kota, mudahan kedepan program ini semakin berkembang dan bisa menambah siswa lebih banyak lagi.
Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro, menyampaikan apresiasinya dan pihaknya mengucap terimakasih kepada pemerintah Kota Banjarmasin terutama Walikota Kota Banjarmasin.
Katanya itu adalah prakarya yang baik dan betul nyata, memberikan manfaat dan peluang kerja. “Singkawang mengapresiasinya. Kepada peserta Singkawang, jadi lah anak garuda jangan jadi anak ayam, karena garuda bisa terbang kemana-mana mengembangkan diri untuk keluarga dan bangsa,” tuturnya.
Ia melanjutkan, bahwa selama mengikuti pelatihan diharapkan tekat dan rasa gembira mengikuti pelatihan sampai selesai. Ia berpesan jangan berprilaku yang aneh-aneh, tunjukan Bangsa Indonesia memiliki etos kerja yang tinggi dan penuh semangat.
“Kami titipkan anak-anak kami, terimakasih Pak Wali Kota Banjarmasin. Ini juga suatu kebanggan, karena Jepang adalah negara besar yang tidak main-main,” ucapnya.
Editor : Hamdani