BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas meyakini jika terpilihnya Pietra Machreza Paloh, sebagai Komisaris Independen Bank Tabungan Negara (BTN) didasari lantaran sang paman yang juga merupakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendukung pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan pengamat Fernando Emas menanggapi klaim Surya Paloh jika keputusan pengangkatan Pietra sebagai komisaris Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan kewenangan pihak terkait.
Surya Paloh memastikan Partai NasDem tak mencalonkan Pietra sebagai komisaris Bank Tabungan Negara (BTN). “Saya yakin keponakan Ketua Umum Partai NasDem tersebut diangkat bukan karena profesionalitas namun karena keputusan sang paman terkait Partai NasDem ikut menjadi bagian pendukung pemerintahan Prabowo Subianto,” ucapnya seperti dilansir kedaipena.com, Sabtu,(5/4/2025).
Fernando menilai, sekalipun saat saat ini Partai NasDem tidak mendapatkan jabatan menteri di Kabinet Merah Putih. Namun, tegasnya, sangat mungkin pada reshuffle yang akan datang akan mendapatkan posisi.
“Sepertinya Partai NasDem tidak mau terburu-buru masuk dalam kabinet seperti yang dilakukan oleh PKB agar lebih terhormat karena pada saat pilpres yang lalu mengusung pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar,” jelasnya.
Dengan demikian, Fernando menyayangkan, sikap Presiden Prabowo Subianto yang ternyata tidak hanya memanfaatkan jabatan di Kabinet Merah Putih untuk memberikan jabatan kepada partai politik ataupun pihak-pihak yang mendukung pemerintahannya.
“Jabatan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menjadi incaran bagi partai dan pihak-pihak karena dukungannya terhadap pemerintah yang dipimpin oleh Prabowo,” tuturnya.