Raja Aplikasi Ojol Tutup di RI, Begini Nasibnya Sekarang

- Redaksi

Minggu, 20 Oktober 2024 - 00:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunakan Aplikasi Ojol (Foto Istimewa)

Gunakan Aplikasi Ojol (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTAIndustri transportasi online di Indonesia sempat dimeriahkan dengan kehadiran Uber. Sayangnya, raja aplikasi ride-hailing asal Amerika Serikat (AS) tersebut akhirnya tak bertahan dan melepas seluruh bisnisnya di kawasan Asia Tenggara pada 2018 silam.

Uber memilih menyerahkan operasionalnya kepada Grab, salah satu perusahaan ojek online (ojol) terbesar di Asia Tenggara. Sebelumnya, Uber juga sudah menjual bisnisnya di China kepada Didi Chuxing.

Sejak saat itu, Uber yang wilayah operasinya makin kecil lebih fokus untuk berinvestasi pada pengembangan produk. Beberapa saat lalu, Uber bermitra dengan beberapa produsen taksi otomatis (robotaxi) untuk menyediakan kendaraan tanpa awak bagi penggunanya.

Baca Juga :  Banjarmasin Sahkan Perda Penyelenggaraan Transportasi

Terbaru, Uber dikabarkan sedang berdiskusi untuk mengakuisisi perusahaan pemesanan perjalanan (travel booking) Expedia, dikutip dari CNBC International, Jumat (18/10/2024).

Diskusi itu dikabarkan masih dalam tahap awal. Jika kedua pihak sepakat, maka Uber bisa memperluas pasarnya, tak hanya sebagai penyedia transportasi online dan pengiriman makanan.

CEO Uber Dara Khosrowshahi sebelumnya pernah menjabat CEO Expedia dari 2005 hingga 2017. Saat ini, Khosrowshahi masih merupakan anggota non-ekskeutif di jejeran direksi Expedia. Kapitalisasi pasar Uber saat ini sekitar US$ 168 miliar setelah kinerja bisnis moncer pada tahun lalu yang mendongkrak sahamnya ke rekor tertinggi pada bulan ini.

Baca Juga :  8 Parpol ke Senayan Jakarta, Cek Kursi DPR RI 2024-2029

Expedia sendiri bernilai sekitar US$ 20 miliar. Harga sahamnya terbilang rendah dibandingkan rekam jejak tertingginya pada 2022 silam. Pasalnya, Expedia menghadapi persaingan ketat dengan Booking, Airbnb, serta Google.

Minat Uber untuk mencaplok Expedia pertama kali dikabarkan Financial Times. Saham Expedia naik 5% pasca kabar ini mengemuka. Uber dan Expedia tak segera merespons permintaan konfirmasi CNBC International.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

CKB Logistics Raih Penghargaan Asia-Pacific Stevie Awards atas Inisiatif Pengurangan Emisi Karbon
Konser God Bless Unplugged jadi Ajang Reuni Yandi Pratama dengan Para Musisi Nasional
God Bless dan Rhoma Irama, Satu Malam untuk Sejarah Musik Indonesia
BSI Bagi Dividen Rp1,05 Triliun, Tunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Dirut Baru
Wanam Panen Perdana, Jhonlin Buktikan Tanah Papua Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional
Kerukunan Keluarga Bakumpai Siap Go Internasional, Pengurus di Arab Saudi Segera Dibentuk
Layanan Bus Shalawat untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi
Bisa Rusak Cat Mobil JIka Mencuci Pakai Air Tanah

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:47 WITA

CKB Logistics Raih Penghargaan Asia-Pacific Stevie Awards atas Inisiatif Pengurangan Emisi Karbon

Minggu, 18 Mei 2025 - 15:58 WITA

Konser God Bless Unplugged jadi Ajang Reuni Yandi Pratama dengan Para Musisi Nasional

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:15 WITA

God Bless dan Rhoma Irama, Satu Malam untuk Sejarah Musik Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:49 WITA

BSI Bagi Dividen Rp1,05 Triliun, Tunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Dirut Baru

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:53 WITA

Wanam Panen Perdana, Jhonlin Buktikan Tanah Papua Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Momentum Ulang Tahun, Wali Kota Yamin Kukuhkan Pengurus Dekranasda Banjarmasin

Senin, 19 Mei 2025 - 18:15 WITA

Persiapan Operasional di Mina Haji 2025

Halo Internasional

Persiapkan Operasional Sambut Puncak Haji 2025 di Arafah dan Mina

Senin, 19 Mei 2025 - 13:38 WITA

Banjarmasin Bungas

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA