Sergey Lavrov Sebut Rusia Siap Perang Nuklir Lawan AS

- Jurnalis

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi nuklir, dampak perang nuklir bagi Indonesia (Foto Istimewa/Bomindonesia)

Ilustrasi nuklir, dampak perang nuklir bagi Indonesia (Foto Istimewa/Bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, MOSCOW – Mlenteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan jika negaranya siap melakukan perang nuklir jika AS memang menginginkan hal tersebut terjadi.

Dalam sebuah wawancara bersama Tucker Carlson, Lavrov mengatakan bahwa Moskow siap menggunakan segala cara untuk mempertahankan kepentingannya, termasuk persenjataan hipersonik canggih. Pada kesempatan tersebut ia juga mengatakan perang apapun dengan AS akan bersifat nuklir.

Segmen berdurasi 80 menit tersebut membahas banyak topik internasional, beberapa di antaranya yakni hubungan Rusia dengan AS, keputusan kebijakan luar negeri, dan implikasi masa jabatan kedua Presiden terpilih Donald Trump terhadap perang di Ukraina.

Baca Juga :  Persediaan Melonjak, India Izinkan Ekspor Beras

Lavrov, yang menjabat selama lebih dari 20 tahun, merupakan menteri luar negeri dengan masa jabatan terlama di dunia. Ia mengkritik Washington karena mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok Amerika dalam serangan ke wilayah Rusia, dan menggambarkannya sebagai eskalasi yang berbahaya.

Mengenai negosiasi perdamaian, Lavrov menegaskan kembali persyaratan Rusia, termasuk penarikan Ukraina dari empat wilayah yang dianeksasi oleh Rusia pada September 2022 dan pengabaian aspirasi keanggotaan NATO. Ia juga menyerukan perlindungan hak-hak penutur bahasa Rusia di Ukraina.

Baca Juga :  Balas Dendam 25 Tahun, Wanita Ini Berjuang Jadi Polisi Untuk Tangkap Sendiri Pembunuh Ayahnya, Begini Kisahnya

Lavrov mengaitkan tindakan Biden yang mengizinkan Ukraina menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) sebagai eskalasi perang. Sebagaimana dikegahui, Joe Biden telah memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan rudal untuk menyerang Rusia jika diperlukan.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya
Breaking News: Israel Ngamuk Serang Yaman, Fasilitas Minyak Dirudal
Apa Itu Sekte Alawi, Agama Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad?
Bak Lautan Manusia, Ini Salat Jumat Pertama Rakyat Suriah tanpa Rezim Bashar al-Assad
Israel Serang Suriah saat Pemberontak Gulingkan Rezim Assad
Assad Ternyata Kabur ke Moskow Usai Suriah Dikuasai Pasukan Pemberontak
BREAKING NEWS! Damaskus Dikuasai Tentara Pemberontak, Rezim Assad Tumbang
Rugi Besar, Pasukan Suriah Kehilangan MiG-23 dan L-39 serta Berbagai Sistem Pertahanan Udara yang Direbut Kelompok HTS

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 02:27 WITA

Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya

Jumat, 20 Desember 2024 - 00:01 WITA

Breaking News: Israel Ngamuk Serang Yaman, Fasilitas Minyak Dirudal

Senin, 16 Desember 2024 - 22:36 WITA

Apa Itu Sekte Alawi, Agama Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad?

Sabtu, 14 Desember 2024 - 15:03 WITA

Bak Lautan Manusia, Ini Salat Jumat Pertama Rakyat Suriah tanpa Rezim Bashar al-Assad

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:54 WITA

Sergey Lavrov Sebut Rusia Siap Perang Nuklir Lawan AS

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA