BOMINDONESIA.COM, NEW DELHI – Negara India mengizinkan ekspor beras putih nonbasmati pada Sabtu (28/9/2024).
Hal ini akibat persediaan melonjak dan para petani bersiap memanen tanaman baru pada beberapa minggu mendatang. Menurut perintah pemerintah, New Delhi menetapkan harga dasar untuk ekspor nonbasmati sebesar US$ 490 per metrik ton.
India mengurangi bea ekspor beras setengah matang menjadi 10% dari 20% sebelumnya. Ini sebuah langkah yang akan menurunkan harga ekspornya, meningkatkan pengiriman, dan memaksa negara-negara pesaing seperti Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar menurunkan harga.
India memberlakukan berbagai pembatasan ekspor beras pada tahun 2023 dan melanjutkannya pada tahun 2024 untuk menjaga harga lokal tetap terkendali menjelang pemilihan nasional April-Juni.
Pemerintah menghapus harga dasar ekspor beras basmati untuk membantu ribuan petani yang mengeluh tentang kurangnya akses ke pasar luar negeri yang menguntungkan seperti Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.