BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Warga Kota Banjarmasin semuanya diharapkan mendapatkan jaminan program layanan kesehatan tanpa melihat status warga setempat.
Mengupayakan itu, Pemerintah Kota Banjarmasin bersama BPJS Banjarmasin melaksanakan pertemuan dengan seluruh Kepala Puskesmas yang ada di Kota Banjarmasin terkait Universal Health Coverage (UHC), di Aula Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kamis (5/9).
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan, pertemuan itu penting dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat kota Banjarmasin sepenuhnya bisa mendapatkan jaminan program layanan kesehatan tanpa pandang bulu.
Sesuai dengan evaluasi pihaknya, bahwa kesiapan pelaksanaan UHC (Universal Health Cverage) untuk 95% warga Kota Banjarmasin dengan alokasi tambahan di anggaran perubahan totalnya hampir 17 milyar.
Ia berharap, tahun ini Kota Banjarmasin bisa mendapatkan UHC dengan angka 95%, serta tahun depan yaitu tahun 2025 mendatang Banjarmasin juga bisa UHC 98% yang dialokasikan dengan dana sekitar 39,5 Miliyar. “Ini sebuah kebahagiaan untuk kita semua dan juga kabar gembira bagi warga Kota Banjarmasin. Jadi siapa pun warga Kota Banjarmasin yang sakit, maka cukup menunjukkan KTP warga Kota Banjarmasin bisa terlayani dengan ditanggung oleh BPJS,” jelasnya.
Dengan adanya UHC itu, ujar Ibnu warga Kota Banjarmasin tak perlu khawatir lagi disaat sedang sakit, karena Pemerintah Kota Banjarmasin sudah menanggung biayanya oleh BPJS. “Mudah-mudahan ini bisa berhasil, sukses, terlaksana dengan baik, sehingga warga Kota Banjarmasin tercover semua tanggungan kesehatannya dan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional),” tandasnya.
Editor : Hamdani