Persediaan Melonjak, India Izinkan Ekspor Beras

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024 - 21:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani Sedang Memanen Gabah untuk Bersiap Ekspor Beras (foto:istimewa)

Petani Sedang Memanen Gabah untuk Bersiap Ekspor Beras (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, NEW DELHI – Negara India mengizinkan ekspor beras putih nonbasmati pada Sabtu (28/9/2024).

Hal ini akibat persediaan melonjak dan para petani bersiap memanen tanaman baru pada beberapa minggu mendatang. Menurut perintah pemerintah, New Delhi menetapkan harga dasar untuk ekspor nonbasmati sebesar US$ 490 per metrik ton.

Baca Juga :  Ahmadinejad Sebut Kepala Unit Intelijen Iran Agen Mossad Israel, Ungkap Pengkhianatan Besar

India mengurangi bea ekspor beras setengah matang menjadi 10% dari 20% sebelumnya. Ini sebuah langkah yang akan menurunkan harga ekspornya, meningkatkan pengiriman, dan memaksa negara-negara pesaing seperti Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar menurunkan harga.

India memberlakukan berbagai pembatasan ekspor beras pada tahun 2023 dan melanjutkannya pada tahun 2024 untuk menjaga harga lokal tetap terkendali menjelang pemilihan nasional April-Juni.

Baca Juga :  Pemimpin Hizbullah Tewas, Perang Besar Timur Tengah Kini Tak Terelakkan

Pemerintah menghapus harga dasar ekspor beras basmati untuk membantu ribuan petani yang mengeluh tentang kurangnya akses ke pasar luar negeri yang menguntungkan seperti Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.

 

Berita Terkait

Kubutuhan Dana Meningkat Jelang Idul Fitri 2025
BSI Region IX Kalimantan Catat Kinerja Positif, Bisnis Emas dan Haji Melonjak
BSI Warnai Bulan Suci Dengan Literasi Digital Melalui BYONDFEST Ramadan di Pontianak
Yuk, Buka Puasa Ramadan di Masjid Nabawi Madinah
Daihatsu Banjarbaru Berbagi, Ajak Anak Yatim Bukber dan Doa Bersama
IM3 Mengajak Masyarakat di Kota Banjarmasin, Temukan Makna untuk Bersama di Bulan Ramadan dengan Simpelnya IM3
IASC Terima 57.426 Laporan Penipuan Sektor Keuangan
Pertemuan Duta Besar dan Presiden Sri Lanka, Bahas Penguatan Hubungan Bilateral

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 09:33 WITA

Kubutuhan Dana Meningkat Jelang Idul Fitri 2025

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:18 WITA

BSI Region IX Kalimantan Catat Kinerja Positif, Bisnis Emas dan Haji Melonjak

Senin, 10 Maret 2025 - 23:13 WITA

BSI Warnai Bulan Suci Dengan Literasi Digital Melalui BYONDFEST Ramadan di Pontianak

Minggu, 9 Maret 2025 - 23:40 WITA

Yuk, Buka Puasa Ramadan di Masjid Nabawi Madinah

Sabtu, 8 Maret 2025 - 21:32 WITA

Daihatsu Banjarbaru Berbagi, Ajak Anak Yatim Bukber dan Doa Bersama

Berita Terbaru

Banyak Masyarakat Butuh Dana Jelang Lebaran

Ekuin

Kubutuhan Dana Meningkat Jelang Idul Fitri 2025

Jumat, 14 Mar 2025 - 09:33 WITA