Analisis Prof Denny soal Kemunculan Paman Birin : Kuatkan Posisi Pemohon Menang Praperadilan

- Redaksi

Senin, 11 November 2024 - 17:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat memimpin apel pagi Senin (11/11/2024). (foto:bomindonesia)

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat memimpin apel pagi Senin (11/11/2024). (foto:bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA –- Pengamat hukum Denny Indrayana memprediksi Sahbirin Noor bakal menang praperadilan. Sebelumnya, Gubernur Kalsel menggugat KPK atas penetapan tersangka.

Denny melihat kemunculan Paman Birin, sapaan karib Sahbirin, sebelum putusan praperadilan esok menguatkan posisi pemohon. “Kalau Sahbirin tetap DPO ada keputusan MK yang melarang buronan melakukan gugatan praperadilan,” jelas pakar hukum tata negara satu ini, Senin (11/11/2024).

Seseorang yang melarikan diri, sesuai edaran Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2018, tak berhak mengajukan praperadilan. Namun sampai hari ini, KPK tak menetapkan Birin sebagai DPO.

Birin bukanlah sosok asing bagi Denny. Keduanya pernah berkontestasi di Pilgub Kalsel 2019. MK sempat membatalkan kemenangan Birin setelah mengendus adanya kecurangan pemilu. Namun Denny akhirnya dikalahkan oleh hasil pemungutan ulang. “Jadi kalau dia tetap tidak muncul peluang dia untuk menang mengecil dan dengan dia muncul peluang untuk menang praperadilan besar,” kata wakil menteri Hukum dan HAM 2014-2019 ini.

Denny punya saran konkrit bagi KPK. Agar segera menangkap Paman Birin. Toh, surat penangkapan sudah dikeluarkan oleh komisi antirasuah. “Jadi mestinya KPK sudah melakukan penangkapan. Prediksi saya KPK ini barangkali akan diam-diam saja karena besok putusan praperadilan,” ujar Denny.

Baca Juga :  Tiga Saudara Berenang di Sungai Baru, Sang Kakak Tewas, usai Diselamatkan

Sejatinya sudah sejak sebulan lalu Denny membaca skenario ini. Tepatnya setelah KPK tak kunjung menerbitkan DPO dan memeriksa tersangka korupsi satu ini.“Segmen selanjutnya, KPK kalah di praperadilan dan Sahbirin muncul lagi sebagai gubernur Kalsel,” ujarnya.

Sampai saat ini, KPK belum juga mengomentari kemunculan Birin. Hanya beberapa waktu lalu KPK merespons. “KPK belum sampai sejauh itu [DPO] karena masih mengantongi beberapa lokasi persembunyian,” jelas Jubir KPK, Tessa Mahardika, baru tadi.

Gubernur Kalsel, Sahbirin tiba-tiba muncul di apel pagi kegubernuran, Banjarbaru, Senin (11/11). Di hadapan para pegawai, ia menegaskan bahwa dirinya tetap berada di Kalimantan Selatan. “Saya ada,” jelasnya. Setelah apel, Paman Birin kemudian pergi diantar oleh sebuah pajero sport.

Kemunculan Birin pun membuat berang Ketua Masyarakat Antikorupsi (MAKI), Boyamin Saiman. Besok, ia berencana melaporkan para pimpinan dan penyidik KPK ke Dewas Pengawas. “Sengkarut penanganan kasus ini karena kecerobohan KPK itu sendiri,” jelas Boyamin.

Baca Juga :  Fraksi dan Jumlah Kursi di DPR RI Periode 2024-2029

Kabag Protokol Diperiksa

KPK bukannya tanpa reaksi sama sekali. Komisi antirasuah lalu memeriksa Kepala Protokol Pemerintah Kalsel, Rensi Sitorus. “Pemeriksaan dilakukan di gedung Merah Putih atas nama RS,” singkat Jubir KPK, Tessa Mahardika, Senin (11/11/2024)

Sekadar info, ini kali kedua Rensi diperiksa KPK. Paman Birin terjerat suap megaproyek tiga fasilitas olahraga. Dari proyek kolam renang, lapangan sepakbola, hingga gedung samsat. Dari ragam proyek senilai total Rp54 miliar, Birin diduga kebagian fee masing-masing 5 persen.

Terendusnya peran Paman setelah KPK melakukan OTT di Kalimantan Selatan, awal Oktober. 17 orang dijaring. 4 dari 7 tersangka langsung ditahan KPK. Dari Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan, Kepala Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel Yulianti Erlynah, pengepul Ahmad, dan Kepala Rumah Tangga Gubernur Kalsel Agustya Febry Andrean. Serta Sugeng dan Andi selaku penyuap. Sejak itu, Paman menghilang. Yang justru muncul adalah gugatannya di Pengadilan Jakarta Selatan, 10 Oktober 2024.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

CKB Logistics Raih Penghargaan Asia-Pacific Stevie Awards atas Inisiatif Pengurangan Emisi Karbon
Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor
Konser God Bless Unplugged jadi Ajang Reuni Yandi Pratama dengan Para Musisi Nasional
God Bless dan Rhoma Irama, Satu Malam untuk Sejarah Musik Indonesia
Kakorlantas Polri Lepas Iring-iringan Safety Riding, Dukung Pembentukan Elbhara Kalsel
Jamaah Haji Khusus Albis Indonesia Ikuti Manasik Haji 2025 di Novotel Banjarbaru
BSI Bagi Dividen Rp1,05 Triliun, Tunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Dirut Baru
Ketua Umum FKPWK Dorong Patroli Rutin, Tanggapi Maraknya Geng Remaja Bersenjata Tajam

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:47 WITA

CKB Logistics Raih Penghargaan Asia-Pacific Stevie Awards atas Inisiatif Pengurangan Emisi Karbon

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Minggu, 18 Mei 2025 - 15:58 WITA

Konser God Bless Unplugged jadi Ajang Reuni Yandi Pratama dengan Para Musisi Nasional

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:15 WITA

God Bless dan Rhoma Irama, Satu Malam untuk Sejarah Musik Indonesia

Sabtu, 17 Mei 2025 - 22:40 WITA

Kakorlantas Polri Lepas Iring-iringan Safety Riding, Dukung Pembentukan Elbhara Kalsel

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Momentum Ulang Tahun, Wali Kota Yamin Kukuhkan Pengurus Dekranasda Banjarmasin

Senin, 19 Mei 2025 - 18:15 WITA

Persiapan Operasional di Mina Haji 2025

Halo Internasional

Persiapkan Operasional Sambut Puncak Haji 2025 di Arafah dan Mina

Senin, 19 Mei 2025 - 13:38 WITA

Banjarmasin Bungas

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA