Banjarmasin Lounching BRC Untuk Kurangi Sampah

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Upaya kurangi sampah di Kota Banjarmasin. Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin lounching Launching Banjarmasin Recycle Center BRC), Sabtu sore (31/5) di Pergudangan Bumi Basirih 88, Jalan Gubernur Soebardjo.
Melalui program BRC, kata Yamin, diharapkan bisa membantu satgas kebersihan khususnya yang berada di kawasan TPAS Basirih agar dapat bekerja secara lebih efisien. “Yang jelas ini merupakan sebagian kecil dari upaya kita untuk menangani permasalahan sampah di Banjarmasin,” tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Pemkot kembali turut menerima bantuan satu unit alat pencacah sampah dari Bank Kalsel serta empat buah bak sampah (Amrol, red) dari DPD REI Kalimantan Selatan sebagai wujud kepedulian mereka terhadap penanganan krisis sampah di Banjarmasin.
“Ini (Bak Amrol) nanti akan dimanfaatkan, akan kita letakkan di titik titik pembuangan tertentu. Penting agar masyarakat yang membuang sampah itu tidak melempar dengan sembarang lagi, tapi dimasukan ke dalam bak yang sudah disediakan,” jelas Yamin.
Lanjut, dirinya mengklaim bahwa saat ini volume tumpukan sampah di kota Banjarmasin memang sudah semakin berkurang. Kendati begitu, Yamin tetap mengisyaratkan DLH maupun lapisan masyarakat untuk tetap saling bergandengan tangan mengawal penanganan sampah yang berkelanjutan sebagai bentuk manifestasi jangka panjang.
Ia juga menginstruksikan DLH berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Banjarmasin agar mempercepat rencana pembangunan TPS3R yang telah diusulkan.
“Kita apresiasi apa yang dilakukan perusahaan, lembaga perbankan tak terkecuali kerja sama seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang telah bijak melakukan pemilahan sampah,” kesannya.
Berbagai upaya yang telah dilakukan selama ini, ditegaskan Yamin, semata mata untuk kolaborasi penanganan sampah yang lebih cepat dan maksimal. Ia menyadari ke depan Banjarmasin sudah seharusnya memiliki sistem penguraian maupun pengolahan sampah yang lebih progresif dan ramah lingkungan.
“Kami komitmen bahwa penanganan sampah tak berhenti pada penumpukan semata, tapi sampai kepada aspek pengolahan. Mulai dari pengurangan, pemilahan hingga pengolahan sampah, sistem ini harus kita ciptakan kelak,” lugasnya mengakhiri.
Editor : Hamdani
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now