BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Menapaki jalan menuju kesuksesan bukanlah perkara mudah. Bagi Yandi Pratama, setiap langkah dalam hidupnya adalah perjuangan yang ditempa oleh kerja keras, ketekunan, dan semangat untuk terus berkembang. Dari seorang musisi lokal hingga menjadi pengusaha nasional, Yandi membuktikan bahwa mimpi besar dapat dicapai dengan dedikasi dan integritas.
Awal Karier: Dari Drummer ke Promotor Musik
Lahir di Banjarmasin pada 21 Januari 1988, Yandi mengawali kariernya sebagai drummer band rock “Sandal Jepit” yang aktif di awal 2000-an.
Band ini sering menjuarai festival musik di Kalimantan Selatan, menjadikan Yandi dikenal di kalangan musisi lokal.
Kecintaannya pada musik membawanya untuk menggelar konser amal dan mendatangkan grup rock papan atas seperti Elpamas, Grass Rock, dan Nicky Astria ke Banjarmasin.
Termasuk menggelar klinik drum yang mendatangkan para drummer legendaris dari Gilang Ramadhan hingga Rere Grass Rock.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan dedikasinya terhadap musik tetapi juga kepeduliannya terhadap sesama, seperti yang terlihat dalam konser amal untuk Cianjur yang disponsori olehnya beberapa waktu lalu.

Ekspansi Bisnis: Dari EO ke Peternakan
Setelah sukses di dunia musik, Yandi merambah ke dunia usaha dengan mendirikan event organizer (EO) bertaraf nasional YP Production .
EO ini dikenal dengan penyelenggaraan acara-acara besar yang melibatkan artis ternama dan mendapatkan apresiasi luas.
Tidak berhenti di situ, Yandi kini mulai fokus pada sektor peternakan, menunjukkan diversifikasi bisnisnya dan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi lokal.
Peran di Kadin Indonesia
Keberhasilan Yandi di dunia usaha membawanya dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Tetap di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk periode kedua.
Dalam peran ini, ia bergabung dengan tokoh-tokoh nasional seperti Haji Isam, Anindya Bakrie, dan Chairul Tanjung, menunjukkan pengakuan atas kontribusinya dalam dunia bisnis dan ekonomi nasional .

Kehidupan Pribadi dan Jaringan Sosial
Sebagai putra dari seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat, Yandi tumbuh dalam lingkungan yang menjunjung tinggi disiplin dan integritas.
Sikapnya yang sederhana dan mudah bergaul membuat ana muda Banua ini memiliki jaringan luas, mulai dari pengusaha hingga pejabat negara.
Kehadirannya di berbagai acara sosial dan bisnis menunjukkan kemampuannya dalam membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan.
Meskipun sibuk dengan berbagai aktivitas bisnis, Yandi tidak melupakan akar musiknya. Ia terus mendukung musisi lokal di Kalimantan Selatan dengan mengadakan pelatihan dan konser tanpa memungut biaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan panggung bagi musisi muda untuk berkembang.
Perjalanan Yandi Pratama dari seorang musisi lokal hingga menjadi pengusaha dan tokoh penting di Kadin Indonesia adalah bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan integritas, seseorang dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa.
Kisahnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus bermimpi dan berusaha mewujudkannya.
Saat ditanya tentang aktivitas musik yang tetap dilakoninya di tengah kesibukan sebagai pengusaha dan pengurus Kadin Indonesia, Yandi tersenyum. “Saya cuma ingin berbagi. Musik sudah menjadi bagian hidup saya sejak dulu. Konser gratis, klinik drum, apapun itu, selama bisa bermanfaat untuk Banua, saya jalani dengan ikhlas,” ujarnya santai usai menyaksikan Peluncuran album Anto Baret Sketsa Jalanan di kawasan Bulungan beberapa waktu lalu .
Baginya, menggelar konser tanpa tiket atau membuka ruang edukasi musik secara cuma-cuma bukanlah beban. “Saya percaya, kalau kita niatnya tulus membantu, kebaikan itu akan kembali sendiri dalam bentuk yang lain,” kata Yandi, menutup perbincangan.
Penulis : Mercurius
Editor : Mercurius