Delapan Buaya Muara yang Lepas dari Penangkaran di Cianjur, Berhasil Ditangkap Pawang

- Jurnalis

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 23:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto Istimewa)

(Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM-                  Beberapa ekor buaya muara lepas dari penangkaran di Jalan Perintis Kemerdekaan, RT 02/RW 09, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur pada Rabu (2/10/2024). Delapan ekor buaya berhasil ditangkap oleh pawang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sesuai berita acara penitipan (BAP) yang diperlihatkan Fujianto, satwa yang dilindungi undang-undang tersebut berjumlah 80 ekor merupakan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat.

Baca Juga :  Yuk ! Buruan Ikuti Antasari Festival Band, Rebut Piala Panglima TNI dan Hadiah Ratusan Juta

Pemilik kolam, Koh Nuyan, mengatakan, beberapa ekor buaya lepas akibat tanggul jebol yang terjadi pada Rabu (2/10) kemarin saat diguyur hujan cukup deras.

“Waktu hujan gede, hujan angin. Jumlahnya yang lepas tidak tahu, cuma yang dapat (tertangkap) delapan ekor,” katanya kepada wartawan, Kamis 3 Oktober 2024.

Dia mengungkapkan tidak mengetahui jumlah buaya muara yang lepas. Namun hingga saat ini baru delapan ekor buaya yang berhasil ditangkap.”Ditangkap oleh pawang khusus. Dari lokasi penangkaran paling jauh 5 meter dari lokasi. Jumlahnya (total) kurang jelas, ada di BKSDA yang jelasin. Penangkaran ini dulu untuk limbah. Buayanya dikasih makan ayam bangke. Penangkaran ini dari sejak 2018,” kata Nuyan .

Baca Juga :  Mengejutkan, Veronica Tan Ikut Dipanggil Presiden Terpilih Prabowo

Nuyan menambahkan, lepasnya buaya muara akibat tanggul kolam jebol sudah diketahui oleh BKSDA. Sebab, buaya muara tersebut statusnya milik BKSDA.“BKSDA tadi sudah mengetahui malam, belum datang ke lokasi. Setelah jebol malem sudah di benteng,” ujarnya.

 

Penulis : *

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai
Kunjungan Asesor dari ATESEA, Momentum bagi STT GKE Wujudkan Visi sebagai Pendidikan Teologi yang Berwawasan Internasional
Umar Patek Buka Bisnis Kopi, Eks Kadensus Marthinus Hukom Hadir
Impor Beras Capai 3,2 Juta Ton
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah Timnas Indonesia Kalah dari China, Garuda tak Juru Kunci!
Mantan Danrem 101 Antasari Ditunjuk Presiden sebagai Kepala BIN,Peraih Adhi Makayasa, Danjen Kopassus
Dituntut 9 Tahun Mantan Kanitres Narkoba Polres Barito Selatan Minta Bebas, Ini Alasannya
Perkuat Ekosistem Investasi Berkelanjutan

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 00:11 WITA

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai

Jumat, 18 Oktober 2024 - 22:35 WITA

Kunjungan Asesor dari ATESEA, Momentum bagi STT GKE Wujudkan Visi sebagai Pendidikan Teologi yang Berwawasan Internasional

Jumat, 18 Oktober 2024 - 02:14 WITA

Umar Patek Buka Bisnis Kopi, Eks Kadensus Marthinus Hukom Hadir

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:18 WITA

Impor Beras Capai 3,2 Juta Ton

Rabu, 16 Oktober 2024 - 01:22 WITA

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah Timnas Indonesia Kalah dari China, Garuda tak Juru Kunci!

Berita Terbaru

(Foto Istimewa)

News

Tegas! Beyonce dan Jay-Z Bantah Terlibat Skandal P Diddy

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:34 WITA

Lokasi warga diterkam buaya di Sungai Cijalaran, Kecamatan Cigeuli, Kabupaten Pandeglang. ( Istimewa )

Halo Indonesia

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:11 WITA

Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (Foto Istimewa)

News

China Balas Dendam Usai Diblokir AS Terus-menerus

Jumat, 18 Okt 2024 - 23:47 WITA