SDIT Ukhuwah Bakal Dibina Disdik, Ini Penyebabnya?

- Redaksi

Selasa, 22 April 2025 - 17:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Screenshot

Screenshot

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Lebaran sudah berlalu, kasus dugaan kekerasan siswa SDIT Ukhuwah belum selesai. Unit PPA Satreskrim Polresta Banjarmasin pun memfasilitasi kegiatan mediasi.

Hadir dalam mediasi, pihak pelapor, pihak terlapor, UPTD PPA, dan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, serta DP3A Provinsi Kalsel.

Namun, disayangkan, pihak SDIT Ukhuwah selaku penanggungjawab perihal atas kejadian yang menimpa siswanya itu tidak memenuhi undangan.

Kepala Bidang SD Disdik Kota Banjarmasin, Qayyim juga turut menyayangkan kalau pihak SDIT Ukhuwah tidak hadir dalam kegiatan mediasi atau diversi tersebut.

Bahkan, sebelumnya pihak Disdik Kota Banjarmasin juga sudah pernah mencoba memanggil secara resmi, namun juga diindahkan oleh SDIT Ukhuwah.

“Kita sangat menyayangkanlah kalau pihak sekolah sampai tidak hadir dalam kegiatan ini, dan sebelumnya kita panggil juga tidak dapat hadir,” ucap Qayyim.

“Karena sebenarnya kita juga ingin semuanya berjalan dengan baiklah, biar sama-sama tidak ada yang dirugikan, karena ini menyangkut pedidikan semuanya,” lanjutnya.

Baca Juga :  Paskibraka Banjarmasin Sempat Khawatir Harus Lepas Jilbab

Qayyim juga menuturkan, kalau pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap SDIT Ukhuwah, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Yang pastinya akan kita lakukan pembinaan dulu, kalau sampai ke tahap sanksi masih belum, karena kami masih melihat permaslahannya dulu,” tutur Qayyim.

“Namun, sanksi itu tidak menutup kemungkinan bisa diberikan apabila ditemukan kelalaian, namun saat ini masih belum sampai ke tahap itu dan kita memberikan pembinaan saja,” tambahnya.

Terkait mediasi tersebut, Qayyim menjelaskan, kalau sudah mulai ada perkembangan, karena kedua belah pihak keluarga sudah mau bertemu, untuk mencari jalan keluarnya.

“Kalau kita ini lebih fokus ke pemulihan sang anak, dan juga mendamaikan kedua belah pihak. Jadi sekarang sudah mulai ada titik terang karena orang tua sudah membuka diri dan saling memaafkan, artinya kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan, ya kita selesaikan secara kekeluargaan,” jelas Qayyim.

Disamping itu, Pelapor, Reza Febriadi mengatakan, terkait hasil dari pertemuan tersebut pihaknya pun mengaku sudah saling memaaafkan antar kedua belah pihak.

Baca Juga :  Melalui Satelit Republik Indonesia, Pemerintah Perluas Akses Internet di IKN

“Karenakan sesama manusia kita juga harus saling memaafkan. Tapi disamping itu, kita juga tetap akan meminta pertanggung jawaban pihaknya atas kekerasan yang menimpa anak saya, jadi untuk proses hukumnya masih terus berlanjut,” kata Reza.

“Kita sangat menyayangkan kalau pihak sekolah tidak hadir lagi dalam pertemuan tersebut, padahalkan kejadian ini terjadinya di sekolah jadi seharusnya pihak sekolah yang bisalah menyelesaikan permaslahan ini,” pungkasnya.

Kepsek SDIT Ukhuwah Banjarmasin, Syaiful Rahman menyampaikan alasan mengapa pihaknya tidak menghadiri undangan Polresta Banjarmasin.
Hal itu berhubungan adanya agenda rapat terkait program kurikulum di sekolah.

“Bahwa kami tidak dapat hadir dalam forum tersebut secara resmi karena adanya agenda yang sudah terjadwal sebelumnya terkiat program dan kurikulum sekolah,” ujarnya.

Syaiful pun menyampaikan, bahwa pihaknya menegaskan komitmen penuh untuk menyelesaikan persoalan siswanya itu secara kekeluargaan dan musyawarah sejak awal.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Heboh! Muncul Penobatan ‘Raja Banjar’ Saingan Sultan Banjar Khairul Saleh
Sudah Berada di Madinah 1.692 Calhaj Embarkasi Banjarmasin
Perkuat Edukasi Remaja Genre Untuk Keluarga Berencana
Tiga Gebrakan Zainul Untuk Kemajuan Uniska, Salah Satunya Menunjuk Wakil Rektor
Banjarmasin Didorong Jadi Salah Satu Lokus Kota Toleran Nasional
Setiap Tanding Barito Putera Sumbang PAD Sekitar Rp 40 juta
Tata Kelola Sampah dan Digitalisasi Lingkungan Pasar Jadi Atensi Wali Kota Yamin
APEKSI 2025 di Surabaya Juga Bahas Persoalan Sampah

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:43 WITA

Heboh! Muncul Penobatan ‘Raja Banjar’ Saingan Sultan Banjar Khairul Saleh

Senin, 12 Mei 2025 - 19:37 WITA

Sudah Berada di Madinah 1.692 Calhaj Embarkasi Banjarmasin

Senin, 12 Mei 2025 - 16:11 WITA

Perkuat Edukasi Remaja Genre Untuk Keluarga Berencana

Senin, 12 Mei 2025 - 09:26 WITA

Tiga Gebrakan Zainul Untuk Kemajuan Uniska, Salah Satunya Menunjuk Wakil Rektor

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:12 WITA

Banjarmasin Didorong Jadi Salah Satu Lokus Kota Toleran Nasional

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Heboh! Muncul Penobatan ‘Raja Banjar’ Saingan Sultan Banjar Khairul Saleh

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:43 WITA

Makan Bawang Putih Mentah, Ini Manfaatnya

Ragam

Makan Bawang Putih Mentah, Ini Manfaatnya

Senin, 12 Mei 2025 - 22:21 WITA