Empat Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Kapuas Tengah

- Redaksi

Kamis, 1 Mei 2025 - 23:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga melakukan pencarian terhadap korban yang hilang tertimbun longsor di lokasi tambang emas. (Foto Istimewa)

Warga melakukan pencarian terhadap korban yang hilang tertimbun longsor di lokasi tambang emas. (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, KUALA KAPUAS– Empat penambang emas tewas tertimbun longsor saat melakukan aktivitas tambang di Desa Marapati, Sungai Pinang, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepala BPBD Kapuas, Saribi, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa hujan gerimis yang turun saat para penambang bekerja diduga memicu terjadinya longsor secara tiba-tiba.

“Empat korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Seluruh jenazah kini telah diserahkan kepada keluarga masing-masing,” ujarnya, Kamis (1/5/2025).

Identitas korban telah terverifikasi, yaitu Yunedi (46), Gasi (48), Sarip (35), dan Padli (25). Keempatnya diketahui sedang bekerja di lokasi tambang tradisional saat tanah di sekitarnya runtuh dan menimbun mereka.

Baca Juga :  Tega! Anak Bunuh Ayah Kandung di Tapin, Korban Tewas di Tempat

Kasus ini menambah panjang daftar tragedi tambang emas tradisional yang merenggut nyawa di wilayah Kalimantan Tengah.

Minimnya pengawasan serta keselamatan kerja menjadi perhatian serius bagi warga dan pihak berwenang.

Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memperhatikan kondisi cuaca saat melakukan aktivitas di area rawan longsor.

Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Wiyatno, menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya terhadap empat orang penambang emas di Desa Marapit, Kecamatan Kapuas Tengah yang tewas tertimpa tanah longsor saat bekerja.

Baca Juga :  Dorong Kesadaran Gizi Sejak Dini, Dinas Ketahanan Pangan Murung Raya Gencarkan Sosialisasi Jajanan Sehat

“Saya berharap dengan adanya program transmigrasi lokal, masyarakat yang selama ini melakukan penambangan bisa beralih menjadi petani transmigrasi lokal,” kata Bupati Wiyatno di Kuala Kapuas

“Mudah-mudahan kita nanti akan komunikasikan dengan Pak Gubernur terkait dengan penambangan yang ada selama ini. Kita ingin mencoba untuk adanya penambangan rakyat,” harapnya.

 

 

 

Penulis : */Mercurius

Editor : Mercurius

Sumber Berita: Berbagai Sumber

Berita Terkait

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor
Terungkap! Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan di Pulang Pisau Dibunuh Kekasihnya di Palangka Raya
Ketua Umum FKPWK Dorong Patroli Rutin, Tanggapi Maraknya Geng Remaja Bersenjata Tajam
Viral ! Aksi Tawuran Remaja di Banjarmasin Terekam CCTV, 4 Orang Diamankan Polisi
Rumah Kayu Dilalap Api, Kebakaran di Komplek Joko Gegerkan Pemurus Dalam
Beraksi di Depan Masjid, Pasutri Edarkan Sabu Dibekuk Polisi
KPK Curigai Rp2 Miliar yang Diserahkan Anak ke Yulianti, Uang Acara Nikah tak Masuk Akal
Bejat ! Cabuli Anak Kandung Tiga Kali, Pria di Puruk Cahu Diciduk Polsek Murung

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:57 WITA

Terungkap! Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan di Pulang Pisau Dibunuh Kekasihnya di Palangka Raya

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:34 WITA

Ketua Umum FKPWK Dorong Patroli Rutin, Tanggapi Maraknya Geng Remaja Bersenjata Tajam

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:53 WITA

Viral ! Aksi Tawuran Remaja di Banjarmasin Terekam CCTV, 4 Orang Diamankan Polisi

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:07 WITA

Rumah Kayu Dilalap Api, Kebakaran di Komplek Joko Gegerkan Pemurus Dalam

Berita Terbaru

Persiapan Operasional di Mina Haji 2025

Halo Internasional

Persiapkan Operasional Sambut Puncak Haji 2025 di Arafah dan Mina

Senin, 19 Mei 2025 - 13:38 WITA

Banjarmasin Bungas

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA

Ahmad Humaidi (45), seorang pendulang intan, tewas tertimbun longsor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu sore. (foto Istimewa)

Kalsel

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Kalimantan Membangun

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:33 WITA