Hymne Kopassus Karya Titiek Puspa: Lagu yang Membakar Semangat Prajurit dan Penghormatan Terakhir dari Pasukan Baret Merah

- Redaksi

Sabtu, 12 April 2025 - 19:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hymne Kopassus Karya Titiek Puspa: Lagu yang Membakar Semangat Prajurit dan Penghormatan Terakhir dari Pasukan Baret Merah (Foto Tangkapan layar you tube )

Hymne Kopassus Karya Titiek Puspa: Lagu yang Membakar Semangat Prajurit dan Penghormatan Terakhir dari Pasukan Baret Merah (Foto Tangkapan layar you tube )

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan bagian dari Komando Utama Tempur milik TNI Angkatan Darat. Satuan elite ini dikenal memiliki kemampuan khusus seperti pergerakan cepat di berbagai medan, kemampuan menembak jitu, pengintaian, hingga operasi anti-teror.

Kopassus bertugas dalam berbagai operasi militer, baik saat perang maupun damai. Operasi-operasi penting yang pernah dilakukan antara lain penumpasan DI/TII, PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, pembebasan sandera Woyla di Thailand, serta operasi di Aceh, Papua, dan Somalia.

Sebagai pasukan elit yang kerap menjalankan operasi rahasia, banyak keberhasilan Kopassus tidak terekam publik secara luas. Contohnya penyusupan ke pengungsi Vietnam di Pulau Galang yang bekerja sama dengan CIA, hingga operasi pengintaian di perbatasan Malaysia, Australia, dan Papua Nugini.

Namun di balik ketangguhan dan ketegasan mereka, pasukan baret merah juga memiliki simbol semangat dalam bentuk lagu. Salah satunya adalah Hymne Kopassus, yang diciptakan oleh seniman legendaris Indonesia, Titiek Puspa.

Baca Juga :  TikTok Ditutup di AS pada Hari Minggu 19 Januari 2025

Lagu tersebut diciptakan atas permintaan langsung dari pihak Kopassus kepada Titiek Puspa. Tanpa pikir panjang, Titiek menerima dan menciptakan lagu berjudul Hymne Komando. Lirik dan nadanya begitu kuat hingga mampu membakar semangat dan menyentuh jiwa para prajurit.

Lirik Hymne Kopassus mencerminkan semangat juang yang tinggi dan keberanian yang tak tergoyahkan. Beberapa baris dari lagu ini seperti:

Sikap Nan tegap waspada dan wibawa

Prajurit Komando berjiwa Satria

Bagi Nusa bangsa dan negara

Pantang kan menyerah di medan laga

Dibawah Dwi Warna Sang Panji

Lirik ini menggambarkan nilai-nilai dasar Kopassus yang selalu siap menghadapi tantangan apapun, demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lagu ini menjadi lebih dari sekedar karya musik, melainkan simbol semangat dan dedikasi.

Dalam salah satu video yang diunggah di YouTube oleh akun @FajarAnugrahPratama, terdengar alunan Hymne Komando dengan iringan visual prajurit baret merah.

Baca Juga :  Kalsel Mampu Kendalikan Inflasi

Lagu tersebut dinilai tidak hanya menggugah semangat juang, tetapi juga menjadi bagian dari identitas emosional Kopassus selama puluhan tahun.

Seiring wafatnya Titiek Puspa pada 10 April 2025, penghormatan besar diberikan oleh berbagai pihak, termasuk dari TNI.

Dalam video yang diunggah di beberapa kanal YouTube , terlihat sejumlah prajurit baret merah ikut mengawal prosesi pemakaman Titiek Puspa di TMP Kalibata, Jakarta.

Pengawalan ini bukan sekadar seremoni, melainkan penghormatan langsung dari para prajurit kepada sosok yang telah menciptakan lagu legendaris yang begitu melekat dalam jiwa mereka. Lagu itu bukan sekadar komposisi musik, melainkan simbol keberanian, kebanggaan, dan semangat pantang menyerah khas pasukan elit TNI AD.

Penghormatan terakhir dari Kopassus menjadi bukti bahwa karya seni, terutama lagu, bisa menjadi bagian penting dari sejarah militer. Hymne Komando akan terus dikenang sebagai warisan semangat perjuangan, sekaligus bentuk abadi kecintaan seorang seniman kepada negerinya dan para penjaganya.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Sumber Berita: Berbagai Sumber

Berita Terkait

Aktor FA yang Ditangkap karena Narkoba Ternyata Fachri Albar, Sudah Kedua Kalinya Terjerat Kasus Serupa
Gunakan Anggaran BTT untuk Progam Makan Bergizi Gratis
Masuk Rekor MURI 2025, Bimbingan Manasik Haji Terbanyak Serentak
Jamaah Haji Gunakan Platform Resmi “Nusuk”
Halal Bihalal Keluarga Besar Kai Birayang dan Kai Kurau, Momentum Hangat Satukan Generasi
Gelar Bimbingan Manasik Haji Nasional 2025, Menag: Jaga Niat Jalankan Ibadah Haji
Living Cost untuk Jemaah Haji Telah Disiapkan
100.000 Visa Haji Terbit, Jemaah Masuk Asrama 1 Mei 2025

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 16:35 WITA

Gunakan Anggaran BTT untuk Progam Makan Bergizi Gratis

Selasa, 22 April 2025 - 14:27 WITA

Masuk Rekor MURI 2025, Bimbingan Manasik Haji Terbanyak Serentak

Senin, 21 April 2025 - 11:12 WITA

Jamaah Haji Gunakan Platform Resmi “Nusuk”

Minggu, 20 April 2025 - 21:50 WITA

Halal Bihalal Keluarga Besar Kai Birayang dan Kai Kurau, Momentum Hangat Satukan Generasi

Minggu, 20 April 2025 - 17:39 WITA

Gelar Bimbingan Manasik Haji Nasional 2025, Menag: Jaga Niat Jalankan Ibadah Haji

Berita Terbaru

BenQ dan Datascrip Kembali Gelar Roadshow TKDN 2025 di Banjarrmasin

Kalimantan Membangun

BENQ dan Datascrip Kembali Gelar Roadshow TKDN 2025

Rabu, 23 Apr 2025 - 12:20 WITA

Ilustrasi Pinjaman Online Cukup Menjerat Nasabahnya

Ekuin

OJK: Pinjol Ilegal Bisa Bermunculan Setiap Saat

Rabu, 23 Apr 2025 - 11:24 WITA