BOMINDONESIA.COM, MARABAHAN – Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Barito Kuala (Batola) mendadak ramai, Rabu (18/6/2025) pagi.
Sejumlah petugas dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Batola datang dan langsung melakukan penggeledahan intensif terhadap sejumlah ruangan.
Tim yang dipimpin langsung Kasi Pidsus Kejari Batola, M Widha Prayogi, menyisir ruang kerja Kepala DPMD dan Sekretaris, serta beberapa lokasi lain yang dianggap penting. Garis Kejaksaan RI pun tampak dipasang di titik-titik penggeledahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rombongan Kejari Batola tiba sekitar pukul 10.30 Wita di kantor yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Marabahan. Operasi itu turut melibatkan Kasi Pidum Taufik, Kasi Intelijen Hamidun, Kasi Datun Muhammad Indra, serta anggota tim penyidik lainnya.
Dugaan kuat, penggeledahan ini berkaitan dengan kasus tindak pidana korupsi, meski pihak Kejari belum merinci lebih lanjut substansi perkara yang tengah diselidiki.
Hingga siang hari, pantauan di lokasi menunjukkan aktivitas penggeledahan masih berlangsung. Beberapa staf tampak menunggu di luar ruangan sambil mengikuti jalannya pemeriksaan.
Langkah hukum ini sontak menjadi perhatian publik Batola, mengingat DPMD adalah instansi strategis yang bersinggungan langsung dengan pengelolaan dana desa dan pemberdayaan masyarakat.
Penulis / : Mercurius