Langkah Implementasi Energi Nuklir di Indonesia

- Jurnalis

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Era Menggunakan Tenaga Nuklir di Indonesia (foto:istimewa/bomindonesia)

Era Menggunakan Tenaga Nuklir di Indonesia (foto:istimewa/bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – ESDM (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral) mempersiapkan Nuclear Energy Programme Implementation Organization (NEPIO) sebagai langkah awal implementasi energi nuklir di Indonesia.

Dadan Kusdiana Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM mengakui, langkah ini sudah tercantum dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) yang sebelumnya disetujui Menteri ESDM. “RUKN sudah masuk bentuk nuklir, sehingga kita siap-siap,” ucap Dadan di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (20/12/2024).

Saat ini, tim sedang memastikan kesesuaian antara program Presiden Prabowo Subianto dengan program pemerintahan sebelumnya yang telah memuat energi nuklir dalam kebijakan energinya. “Memang RUKN dibahasnya di masa Presiden Jokowi. Sekarang kita lagi memastikan bahwa kesesuaian dengan program yang Pak Presiden yang sekarang. Jadi lagi disitu,” tuturnya.

Baca Juga :  Indocement Mempertahankan Dominasi Pangsa Pasar dengan Pertumbuhan Penjualan di Tengah Tantangan Ekonomi

Kementerian ESDM menargetkan penyelesaian Keputusan Presiden (Keppres) untuk membentuk Badan Pelaksana Program Energi Nuklir atau Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO) pada awal 2025.

Eniya Listiani Dewi Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM mengungkap, pekan ini pihaknya akan membahas draf aturan tersebut bersama Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung.

Baca Juga :  Selama 2024, Kejati Kalsel Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp18,1 M

Setelah itu, Menteri ESDM akan mengajukan hasilnya kepada Presiden Prabowo Subianto melalui surat kepada Kementerian Sekretariat Negara. Selanjutnya, draf tersebut akan dibahas lintas kementerian/lembaga (K/L) dalam forum yang dipimpin oleh Sekretariat Negara. “Targetnya awal tahun 2025,” ujar Eniya di Kantor Kementerian ESDM.

Berita Terkait

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025
Dampak Sosial Ekonomi, Pemerintah Bertindak Hilangkan Pinjol?
Libur Sekolah, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Makin Meningkat
Telkomsel Digital Campus Ecosystem di Universitas Lambung Mangkurat, Semangat Indonesia Perkuat Ekosistem Digital Pendidikan
Sambut Natal dan Tahun Baru 2025, Jaringan XL Axiata Telah Siap
Polda Kalsel Sosialisasikan Bahaya Judi Online pada Warga Antasan Besar
Masa Tanam Padi Apung Tak Terpengaruh Musim
Angka Produksi Industri Kendaraan Bermotor Meningkat

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:41 WITA

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:47 WITA

Langkah Implementasi Energi Nuklir di Indonesia

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:45 WITA

Dampak Sosial Ekonomi, Pemerintah Bertindak Hilangkan Pinjol?

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:50 WITA

Libur Sekolah, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Makin Meningkat

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:41 WITA

Telkomsel Digital Campus Ecosystem di Universitas Lambung Mangkurat, Semangat Indonesia Perkuat Ekosistem Digital Pendidikan

Berita Terbaru

Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas dan insan pers di Kalimantan Selatan berfoto bersama dalam acara sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Indonesia

Google News Showcase Diluncurkan Awal Tahun 2025

Minggu, 22 Des 2024 - 18:41 WITA