Mitra Baramarta Diduga Akui Kelebihan Produksi 5.000 Ton Batubara yang Tidak Terlaporkan

- Jurnalis

Minggu, 22 September 2024 - 17:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

5000 ton kelebihan  produksi batu bara dari mitra Perseroda Baramarta yang diduga tak Terlaporkan (Foto Istimewa)

5000 ton kelebihan produksi batu bara dari mitra Perseroda Baramarta yang diduga tak Terlaporkan (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, MARTAPURA – Salah satu perusahaan mitra Perseroda Baramarta  disinyalir mengakui kelebihan produksi batubara sebanyak 5.000 ton yang sempat tidak terlaporkan, sehingga sempat menjalani pemeriksaan dari pihak kepolisian.

Kejadian itu juga sempat mengakibatkan manajemen Perseroda Baramarta beserta mitranya menjalani pemeriksaan dari pihak kepolisian, bahkan penghentian aktivitas penambangan untuk sementara hingga verifikasi selesai dilakukan.

Hal itu dilatarbelakangi adanya temuan dari pihak kepolisian yang menduga terjadinya produksi batubara yang tidak terlaporkan ke pihak berkompeten.

Hasil investigasi yang dilakukan tim

Berdasarkan penelusuran  dalam sepekan terakhir hingga Sabtu, (21/9/2024), pihak kepolisian telah memperoleh temuan adanya dugaan kelebihan produksi batubara yang dilakukan salah satu mitra Perseroda Baramarta.

Baca Juga :  Zebra Intan 2024, Polresta Banjarmasin Sambangi SMPN 14 untuk Edukasi

Dengan adanya temuan itu, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap manajemen Perseroda Baramarta beserta mitranya.

Kemudian dari sumber yang dapat dipercaya telah diperoleh informasi, pihak manajemen Perseroda Baramarta dan mitranya telah melakukan klarifikasi kepada pihak kepolisian.

Hasil klarifikasi ke pihak kepolisian telah terungkap bahwa, perwakilan mitra perusahaan Perseroda Baramarta yakni sebut saja PT X —(nama asli sengaja tidak disebutkan, red) mengakui telah terjadi kelebihan produksi pada tahun 2022 – 2023 kurang lebih 5.000 ton yang belum terlaporkan karena adanya kesalahan dari tim operasional PT X.

Baca Juga :  Perlawanan Sengit Warga Desa Lampuyang Sampit, Selamatkan Korban Serangan Buaya Ganas

Dalam klarifikasi, pihak PT X juga bersedia bertanggung jawab atas kekurangan pelaporan produksi kepada Perseroda Baramarta.

Selain itu, manajemen Perseroda Baramarta juga meminta kepada pihak manajemen PT X untuk menghentikan aktivitas penambangan hingga pertanggungjawaban verifikasi selesai dilakukan.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama Perseroda Baramarta, Rachman Agus yang dikonfirmasi   Minggu, (22/9/2024), memilih tidak banyak bicara.

Dia tidak bersedia memberikan komentar panjang lebar, melainkan hanya menanggapi secara singkat.

“Masalah itu masih dalam proses hukum. Kami sudah melakukan klarifikasi kepada pihak yang berwenang. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan,” ucapnya singkat.

Berita Terkait

Mabuk dan Simpan Sajam, Residivis Pembunuhan Ditangkap di Pasar Antasari
Oknum Polisi Polres Banjar Diadili atas Kasus KDRT dan Perselingkuhan
Bukan Trader Batu Bara! Perusahaannya hanya Jual LPG, Ahmad Firdaus Terjerat Kasus Penipuan Rp1,4 M
Wenas Fero Patrice Dirga Gugat Status Tersangka TPPU, “Tantang” Polda Kalsel di Praperadilan
Korban Penyerangan di Sei Bilu Kecewa, Ketua FKPWK Minta Polisi Profesional dan Berikan Pelayanan Prima
Bantah tak Tanggapi Laporan, Polsek Bantim Sudah Lakukan Ini
Korban Penyerangan di Sei Bilu Kecewa Laporan tak Ditanggapi Polisi
Pengepungan Dinihari! “Gengster” Bermotor Takluk di Tangan Warga

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:46 WITA

Oknum Polisi Polres Banjar Diadili atas Kasus KDRT dan Perselingkuhan

Selasa, 18 Februari 2025 - 00:17 WITA

Bukan Trader Batu Bara! Perusahaannya hanya Jual LPG, Ahmad Firdaus Terjerat Kasus Penipuan Rp1,4 M

Senin, 17 Februari 2025 - 22:32 WITA

Wenas Fero Patrice Dirga Gugat Status Tersangka TPPU, “Tantang” Polda Kalsel di Praperadilan

Senin, 17 Februari 2025 - 13:27 WITA

Korban Penyerangan di Sei Bilu Kecewa, Ketua FKPWK Minta Polisi Profesional dan Berikan Pelayanan Prima

Senin, 17 Februari 2025 - 00:32 WITA

Bantah tak Tanggapi Laporan, Polsek Bantim Sudah Lakukan Ini

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Feb 2025 - 15:23 WITA

Pengamat Dr Didi Susanto (foto:bomindonesia)

Kalimantan Membangun

Dr Didi Susanto: Makan Bergizi Gratis Kebijakan Bagus

Rabu, 19 Feb 2025 - 14:17 WITA