Warga Kuin Selatan Banjarmasin Digegerkan Pria Gantung Diri di Rumahnya

- Jurnalis

Jumat, 8 November 2024 - 22:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi Gantung Diri (fdoto:istimewa)

Lokasi Gantung Diri (fdoto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN –Warga Kuin Selatan Gang Pusara RT 19 Kelurahan Kuin Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat digegerkan dengan peristiwa seorang pria gantung diri berinisial MR (20), Jumat (8/11/2024) pagi pukul 06.30 Wita

Dari jenazah korban yang belum memiliki pekerjaan tetap itu ditemukan barang bukti (narbuk) satu) utas tali dan ada bekas jeratan tali di lehernya. Posisi korban sudah terbaring ditutup dengan kain dan setelah dibuka kainnya dapat dilihat pada bagian lehernya ada bekas jeratan tali.

Dari keterangan adik korban M Rizky (16) dan kakaknya Mila (41) saat itu mereka sedang sarapan pagi di warung di depan rumahnya. Selesai sarapan Rizky pulang ke rumah dan melihat korban sedang bermain tali dengan cara diputar-putar dengan tangannya.

Baca Juga :  Box Office Joker 2 Terjun Bebas pada Pekan Kedua Tayang

Rizky yang merasa tidak nyaman melihat tingkah korban keluar rumah dan memanggil kakaknya bernama Mila. Keduanya lalu ke tempat kejadian untuk mendatangi korban.

Pada saat itu selang waktunya hanya sekitar 10 menit mereka melihat korban sudah tergantung di tengah rumahnya. Sang kakak Mila yang terperanjat melihat adiknya, langsung memeluk dan mengangkat korban dan memotong tali dengan menggunakan pisau. Setelah itu korban diturunkan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

Kejadian itu kemudian diberitahukan kepada tetangga , warga dan relawan yang menghubungi polisi. Selanjutnya pihak identifikasi Inafis bersama dengan piket fungsi Polsek Banjarmasin Barat melakukan olah TKP.

Baca Juga :  Api di Gudang Golden 10 Belitung Darat Banjarmasin Kembali Berkobar di Siang hari

Pada saat melihat tubuh korban tidak ada ditemukan bekas luka di tubuh korban dan hanya bekas jeratan tali di bagian leher. Kemudian korban dibawa ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin guna dilakukan visum luar.

Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Aris Munandar melalui Ipda Marzuki Koso mengatakan, korban nekat gantung diri menggunakan tapi bekas jeratan tali jemuran dan menginatnya di bagian leher.

Selanjutnya, atas permintaan keluarga pihaknya menolak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atau otopsi lantaran menerima kematian almarhum. “Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut,” pungkas Marzuki Koso.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

FKPWK Ucapkan Selamat atas Pelantikan Muhidin – Hasnur dan Harapkan Perubahan Positif di Kalsel
STIHSA Gandeng Masyarakat Dayak HST, Perkuat Kesadaran Hukum
Mabuk dan Simpan Sajam, Residivis Pembunuhan Ditangkap di Pasar Antasari
Berawal dari Tiga Ekor, Sertu Edy Karyani Sukses Besarkan Usaha Ternak Kambing
Oknum Polisi Polres Banjar Diadili atas Kasus KDRT dan Perselingkuhan
Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi, Dinsos Kalsel Gelar Rakor Pemberdayaan Keluarga
Bukan Trader Batu Bara! Perusahaannya hanya Jual LPG, Ahmad Firdaus Terjerat Kasus Penipuan Rp1,4 M
Wenas Fero Patrice Dirga Gugat Status Tersangka TPPU, “Tantang” Polda Kalsel di Praperadilan

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:53 WITA

FKPWK Ucapkan Selamat atas Pelantikan Muhidin – Hasnur dan Harapkan Perubahan Positif di Kalsel

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:50 WITA

Mabuk dan Simpan Sajam, Residivis Pembunuhan Ditangkap di Pasar Antasari

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:41 WITA

Berawal dari Tiga Ekor, Sertu Edy Karyani Sukses Besarkan Usaha Ternak Kambing

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:46 WITA

Oknum Polisi Polres Banjar Diadili atas Kasus KDRT dan Perselingkuhan

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:29 WITA

Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi, Dinsos Kalsel Gelar Rakor Pemberdayaan Keluarga

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Feb 2025 - 15:23 WITA

Pengamat Dr Didi Susanto (foto:bomindonesia)

Kalimantan Membangun

Dr Didi Susanto: Makan Bergizi Gratis Kebijakan Bagus

Rabu, 19 Feb 2025 - 14:17 WITA