BOMINDONESIA.COM, Washington – Warisan pemerintahan Trump dalam politik dunia telah menjadi topik perdebatan dan analisis sejak berakhirnya masa jabatannya. Sementara beberapa pihak berpendapat bahwa pemerintahannya membuat kemajuan positif dalam kebijakan luar negeri, yang lain percaya bahwa pendekatannya telah meninggalkan dampak negatif yang bertahan lama di panggung global.
Salah satu aspek kunci dari warisan Trump dalam politik dunia adalah pendekatan kebijakan luar negeri “America First” yang diusungnya. Penekanan Trump untuk mengutamakan kepentingan Amerika di atas segalanya menyebabkan pergeseran dari multilateralisme dan kerjasama dengan sekutu-sekutu tradisional. Pendekatan ini memicu ketegangan dengan negara-negara seperti Kanada, Meksiko, dan Eropa, serta menciptakan pendekatan diplomasi yang lebih transaksional dan tidak dapat diprediksi.
Aspek penting lainnya dari warisan Trump dalam politik dunia adalah pendekatannya terhadap perdagangan. Pemerintahan Trump menerapkan kebijakan perdagangan yang proteksionis, dengan fokus pada negosiasi ulang perjanjian perdagangan dan penerapan tarif terhadap negara-negara seperti Tiongkok. Sementara beberapa pihak berargumen bahwa pendekatan ini membantu menciptakan lapangan permainan yang lebih adil bagi pekerja Amerika, yang lain percaya bahwa hal ini merusak ekonomi global dan mengikis peran Amerika Serikat sebagai pemimpin dalam perdagangan internasional.
Pendekatan kebijakan luar negeri Trump juga berdampak signifikan pada keamanan global. Pemerintahannya menerapkan kebijakan pelepasan militer, menarik pasukan dari zona konflik seperti Suriah dan Afghanistan. Meskipun pendekatan ini populer di beberapa segmen masyarakat Amerika, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap stabilitas dan keamanan di wilayah-wilayah tersebut.
Aspek penting lainnya dari warisan Trump dalam politik dunia adalah pendekatannya terhadap institusi internasional. Pemerintahan Trump menarik diri dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim, kesepakatan nuklir Iran, dan Organisasi Kesehatan Dunia. Pendekatan ini menyebabkan gangguan signifikan terhadap upaya global dalam isu-isu seperti perubahan iklim, non-proliferasi nuklir, dan kesehatan global.
Akhirnya, warisan Trump dalam politik dunia juga mencakup pendekatannya terhadap hak asasi manusia dan demokrasi. Pemerintahannya dikritik karena kurang menekankan pada isu-isu ini, dengan banyak yang berpendapat bahwa pendekatannya menciptakan lingkungan yang lebih permisif bagi para pemimpin otoriter di seluruh dunia. Pemerintahan Trump juga mendapat kritik atas kebijakan-kebijakannya terhadap imigrasi dan pengungsi, yang oleh banyak pihak dianggap sebagai pelanggaran terhadap prinsip-prinsip hak asasi manusia. (*)