Gempa Dahsyat 7,7 Magnitudo Guncang Myanmar dan Thailand, Ratusan Korban Jiwa Diduga Tewas

- Redaksi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Gempa Gegerkan Penduduk Setempat

Kondisi Gempa Gegerkan Penduduk Setempat

BOMINDONESIA.COM, MUANGTHAI Myanmar dan Thailand dilanda gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo pada Jumat (28/3/2025), menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa dalam jumlah besar. Gempa yang berpusat di dekat Mandalay, Myanmar, terasa hingga Bangkok, Thailand, dan memicu kepanikan warga di berbagai wilayah.

Dampak di Myanmar

Di Myanmar, media pemerintah melaporkan sedikitnya 144 orang tewas dan 732 lainnya mengalami luka-luka. Kerusakan besar terjadi pada infrastruktur penting, termasuk jalan raya, jembatan, dan bendungan. Sejumlah bangunan runtuh, membuat tim penyelamat bekerja keras mengevakuasi korban yang terperangkap di bawah reruntuhan.

Pemerintah militer Myanmar telah menetapkan keadaan darurat di enam wilayah terdampak dan meminta bantuan internasional untuk menangani dampak bencana ini. Situasi diperparah dengan jaringan komunikasi yang terputus di beberapa area, menyulitkan upaya koordinasi penanganan darurat.

Baca Juga :  Negara Termiskin di Dunia, Cek Negaranya

Dampak di Thailand

Di Bangkok, Thailand, sebuah gedung pencakar langit setinggi 30 lantai yang sedang dalam tahap konstruksi runtuh akibat gempa, menewaskan tiga orang dan menyebabkan 81 lainnya terjebak di bawah reruntuhan. Tim penyelamat terus berupaya mencari dan mengevakuasi korban di tengah kondisi bangunan yang tidak stabil.

Pemerintah Thailand telah menetapkan status keadaan darurat di beberapa provinsi terdampak dan mengerahkan tim penyelamat serta bantuan medis. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan menjauhi bangunan yang berisiko runtuh.

Baca Juga :  Ratusan Peserta Ikuti Jalan Sehat Bersama BPKPAD Banjarmasin

Respon Pemerintah dan Peringatan

Pemerintah Myanmar dan Thailand bergerak cepat dengan mengerahkan tim SAR dan medis untuk membantu korban terdampak. Peringatan merah dari US Geological Survey (USGS) mengindikasikan potensi korban jiwa dalam jumlah besar serta kerusakan yang meluas. USGS memperkirakan jumlah korban jiwa bisa mencapai antara 1.000 hingga 10.000 orang.

Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk tetap tenang namun waspada, mengikuti arahan dari otoritas setempat, dan siap menghadapi gempa susulan yang mungkin terjadi.

Pemerintah Myanmar dan Thailand berjanji akan terus memantau situasi dan memastikan keselamatan warga terdampak, sementara bantuan internasional mulai berdatangan untuk mendukung upaya penyelamatan dan pemulihan.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Sumber Berita: Dirangkum berbagai sumber

Berita Terkait

Meninggal Dunia Sebelum Sempat Wukuf di Arafah, Biaya Badal Haji Ditanggung Pemerintah
Layanan Bus Shalawat untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi
Kisah Menakjubkan Persahabatan Manusia dan Buaya: Dari Penyelamatan jadi Ikatan Abadi
India Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Pakai Rudal S-400 Rusia, Termasuk F-16
Paus Leo XIV Terpilih: Jejak Hidup, Visi Global, dan Bayang-Bayang Kontroversi
BREAKING NEWS Asap Putih! Gereja Katolik Resmi Miliki Paus Baru Pengganti Fransiskus
Perang Meletus! India Lancarkan Serangan ke Pakistan, Dua Jet Tempur Diklaim Ditembak Jatuh
Liga Primer Inggris, Liverpool Juaranya

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:03 WITA

Meninggal Dunia Sebelum Sempat Wukuf di Arafah, Biaya Badal Haji Ditanggung Pemerintah

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:21 WITA

Layanan Bus Shalawat untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:11 WITA

Kisah Menakjubkan Persahabatan Manusia dan Buaya: Dari Penyelamatan jadi Ikatan Abadi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:45 WITA

India Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Pakai Rudal S-400 Rusia, Termasuk F-16

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:16 WITA

Paus Leo XIV Terpilih: Jejak Hidup, Visi Global, dan Bayang-Bayang Kontroversi

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA

Ahmad Humaidi (45), seorang pendulang intan, tewas tertimbun longsor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu sore. (foto Istimewa)

Kalsel

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Kalimantan Membangun

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:33 WITA