18 Nakes Banjarmasin dikirim ke Jepang, Ini Besaran Gajinya?

- Jurnalis

Jumat, 1 November 2024 - 20:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

18 Nakes Banjarmasin dikirim ke Jepang (foto:istimewa)

18 Nakes Banjarmasin dikirim ke Jepang (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – 18 tenaga kesehatan asal Banjarmasin dipercaya menjadi karyawan di rumah sakit Negara Jepang. Wali Kota Banjarmasin pun melepas nakes tersebut dengan penuh bangga, Jumat (1/11/2024).

Ibnu Sina mengatakan 18 nakes itu delegasi angkatan kedua dimana sebelumnya ada 25 nakes yang dikirim bekerja, tahun 2022. “Ini tindak lanjut kerjasama mou bersama Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bersama Kaikoukai beberapa waktu lalu,” kata Ibnu.

Menurut Ibnu, program ini menjadi salah satu upaya dalam Pemko Banjarmasin menanggulangi angka pengangguran. Terlebih, setiap tahunnya angka kelulusan mencapai seribu orang. “Hampir seribu kelulusan yang terserap hanya 20 persen saja. Makanya ini salah satu solusi kita tawarkan,” kata Ibnu.

Baca Juga :  Acil Odah Menangis di Debat Pamungkas, Ketua KPU Ajak Masyarakat Kalsel Tolak Politik Uang

Dari program ini lanjut Ibnu, tentunya dapat meningkatkan kemampuan dan skill mereka saat kembali ke Indonesia. “Mereka yang selesai kontrak bekerja kita siap menampung ke rumah sakit kita. Atau mungkin mereka membuka klinik sendiri dengan gaji yang mereka kumpulkan,” tuturnya.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Machli Riyadi menambahkan program ini tentunya menjadi peluang besar bagi nakes yang ingin berkarir di negara Jepang.

Ia berharap program strategis ini bisa terus dilanjutkan, siapapun nantinya yang terpilih sebagai pemimpin Kota Banjarmasin mendatang. “Sudah saatnya kita merebut peluang yang ada untuk bekerja di Jepang dengan gaji yang sangat menjanjikan,” ujar Machli.

Baca Juga :  Kalsel Jadi Daerah Tercepat dalam Penyaluran Dana Desa Se-Indonesia

Sementara itu, Kepala Perwakilan Kaikoukai Healhtcare Corpration, Panji Aria Senapati menuturkan rate gajinya di negara Jepang terutama di Kota Nagoya sekitar Rp. 18 juta per bulannya. “Rp. 18 juta itu gaji kotornya,” tutur Panji.

Lebih jauh, Panji menjelaskan menurunnya populasi SDM di Jepang sampai 25 persen yang membuat mereka membuka peluang kerja besar-besaran bagi tenaga kerja luar negeri. Salah satunya Indonesia.

Bahkan dari data statistik negara Jepang hingga tahun 2025 nanti, kekurangan nakes mencapai 330 ribu. “Baik itu, tenaga medis dokter ataupun perawat,” katanya. Adapun nakes yang dikirim nanti akan ditempatkan bekerja di beberapa rumah sakit, klinik hingga fasilitas Lanjut Usia (lansia).

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer
Topang Perekonomian Masyarakat dan Perkuat Sektor Ketahanan Pangan
STIHSA Gandeng Masyarakat Dayak HST, Perkuat Kesadaran Hukum
RS Amanah Hampir Rampung, Siap Pekerjakan 500-1000 Warga Banjarmasin
Ibnu Sina Beberkan Kemajuan Signifikan PAM Bandarmasih
Empat Unit Motor Untuk Pelanggan PAM Bandarmasih di HUT
Apel Terakhir Korpri, Ibnu Sina Berpamitan Kepada ASN Pemko Banjarmasin
Puluhan Pemuda Banjarmasin Dikenalkan Seni ‘Balamut’

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:23 WITA

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:48 WITA

Topang Perekonomian Masyarakat dan Perkuat Sektor Ketahanan Pangan

Rabu, 19 Februari 2025 - 00:23 WITA

STIHSA Gandeng Masyarakat Dayak HST, Perkuat Kesadaran Hukum

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:50 WITA

RS Amanah Hampir Rampung, Siap Pekerjakan 500-1000 Warga Banjarmasin

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:58 WITA

Ibnu Sina Beberkan Kemajuan Signifikan PAM Bandarmasih

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Feb 2025 - 15:23 WITA

Pengamat Dr Didi Susanto (foto:bomindonesia)

Kalimantan Membangun

Dr Didi Susanto: Makan Bergizi Gratis Kebijakan Bagus

Rabu, 19 Feb 2025 - 14:17 WITA