BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – 18 tenaga kesehatan asal Banjarmasin dipercaya menjadi karyawan di rumah sakit Negara Jepang. Wali Kota Banjarmasin pun melepas nakes tersebut dengan penuh bangga, Jumat (1/11/2024).
Ibnu Sina mengatakan 18 nakes itu delegasi angkatan kedua dimana sebelumnya ada 25 nakes yang dikirim bekerja, tahun 2022. “Ini tindak lanjut kerjasama mou bersama Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bersama Kaikoukai beberapa waktu lalu,” kata Ibnu.
Menurut Ibnu, program ini menjadi salah satu upaya dalam Pemko Banjarmasin menanggulangi angka pengangguran. Terlebih, setiap tahunnya angka kelulusan mencapai seribu orang. “Hampir seribu kelulusan yang terserap hanya 20 persen saja. Makanya ini salah satu solusi kita tawarkan,” kata Ibnu.
Dari program ini lanjut Ibnu, tentunya dapat meningkatkan kemampuan dan skill mereka saat kembali ke Indonesia. “Mereka yang selesai kontrak bekerja kita siap menampung ke rumah sakit kita. Atau mungkin mereka membuka klinik sendiri dengan gaji yang mereka kumpulkan,” tuturnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Machli Riyadi menambahkan program ini tentunya menjadi peluang besar bagi nakes yang ingin berkarir di negara Jepang.
Ia berharap program strategis ini bisa terus dilanjutkan, siapapun nantinya yang terpilih sebagai pemimpin Kota Banjarmasin mendatang. “Sudah saatnya kita merebut peluang yang ada untuk bekerja di Jepang dengan gaji yang sangat menjanjikan,” ujar Machli.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Kaikoukai Healhtcare Corpration, Panji Aria Senapati menuturkan rate gajinya di negara Jepang terutama di Kota Nagoya sekitar Rp. 18 juta per bulannya. “Rp. 18 juta itu gaji kotornya,” tutur Panji.
Lebih jauh, Panji menjelaskan menurunnya populasi SDM di Jepang sampai 25 persen yang membuat mereka membuka peluang kerja besar-besaran bagi tenaga kerja luar negeri. Salah satunya Indonesia.
Bahkan dari data statistik negara Jepang hingga tahun 2025 nanti, kekurangan nakes mencapai 330 ribu. “Baik itu, tenaga medis dokter ataupun perawat,” katanya. Adapun nakes yang dikirim nanti akan ditempatkan bekerja di beberapa rumah sakit, klinik hingga fasilitas Lanjut Usia (lansia).
Editor : Hamdani