BOMINDONESIA.COM, PURUK CAHU – Pasar Ramadan bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga menjadi salah satu roda penggerak ekonomi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) pun hadir untuk memfasilitasi para pedagang kecil serta masyarakat yang mencari makanan berbuka puasa.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Mura, Heriyus, saat meresmikan Pasar Ramadan di depan Masjid Agung Puruk Cahu, Selasa (4/3/2025).“Pasar Ramadan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, karena masyarakat cenderung berbelanja lebih banyak selama bulan puasa. Ini menjadi peluang bagi UMKM untuk meningkatkan pendapatan,” ujar Heriyus.
Bupati juga berharap masyarakat Murung Raya dapat memanfaatkan pasar ini dengan baik, sekaligus mendorong para pedagang untuk terus berinovasi dalam menyajikan aneka jajanan yang sehat dan bergizi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM, Heriyus mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan segera merealisasikan program bantuan pinjaman lunak bagi pedagang kecil yang membutuhkan tambahan modal usaha.”Program ini merupakan bagian dari komitmen saya bersama Wakil Bupati untuk membantu para pelaku UMKM agar mereka dapat berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Mura, Suria Siri, menyampaikan bahwa Pasar Ramadan tahun ini akan berlangsung selama bulan suci Ramadan.”Seremonial pembukaan baru dilaksanakan hari ini, tetapi pasar sudah mulai beroperasi sejak hari pertama Ramadan pada 1 Maret lalu,” ujar Suria Siri.
Ia menambahkan bahwa tahun ini terdapat 31 lapak pedagang yang menjual aneka makanan khas Ramadan, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menggerakkan perekonomian daerah.
Penulis : Maya/Diskominfo
Editor : Mercurius