BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Dies Natalis ke-41 dan Wisuda Sarjana serta Magister Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) digelar di Galaxi Hotel Banjarmasin, Rabu (22/1/2025).
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) Banjarmasin Prof Dr HM Hadin Muhjad mengungkapkan STIHSA mengutamakan mutu pendidikan, agar kompetItif di masyarakat. “Lulusan STIHSA mampu meningkatkan kualitas kerja, sebab yang diutamakan STIHSA mutu,” ucap guru besar hukum itu.
Menurutnya, semakin tinggi kualitas pendidikan, maka harus semakin berorientasi kepada pelayanan. ‘Lulusan dan mahasiswa STIHSA memang cukup banyak yang sudah memiliki pekerjaan, sehingga tinggal peningkatan mutu kerja di lingkungan masing-masing,” jelasnya.
Direktur Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel Ahmad Husaini SH mengaku, kualitas pendidikan harus meningkat, apalagi sektor hukum. “Jadi pelayanan hukum di masyarakat melalui edukasi harus meningkat, sehingga warga melek hukum,” papar pria yang juga peserta wisuda sarjana STIHSA hari ini.
Untuk itu, sambungnya, ilmu hukum yang ditimba di kampus dapat menjadi modal pengabdian di masyarakat. “Melalui pemikiran, advokasi, pendampingan, konsultan dan edukasi hukum agar masyarakat paham hukum, menjadi bagian penting untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah,” ujar aktivis yang rutin unjuk rasa di KPK Jakarta ini.
Ketua DPRD Banjar H Agus Maulana SH memastikan, para lulusan sarjana hukum mampu berkontribusi untuk kemajuan daerah. “Kami ingin dapat bermanfaat bagi masyarakat, dalam bidang hukum. Alhamdulillah, saya hari ini juga diwisuda sarjana, dan mendapat gelar sarjana hukum,’ imbuhnya.
Ketua Forum Kerukunan dan Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK) H Rachmad Fadillah SH berharap, lulusan STIHSA yang diwisuda sarjana dan magister mampu menerapkan ilmu pengetahuan hukum di masyarakat. “Hari ini anak saya, Muhammad Amin bertugas di Brimob Polda Kalsel juga diwisuda sarjana. Semoga karir meningkat dan pengetahuan ilmu hukum juga luas. Insya Allah, nanti akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi Magister (S-2). Jadi tidak ada terlambat untuk belajar,” tandas H Rachmad Fadhillah SH didampingi istri Rosita.
Sebab itu, bebernya, semakin mudah belajar bagi anggota Polri, maka semakin baik. “Saya bangga, dan bersyukur kepada Allah SWT, anak kami dapat lulus pada wisuda sarjana STIHSA, dengan baik. Terpenting disiplin, belajar, dan istiqomah,” tambah Rosita, didampingi Muhammad Amin.
Sebanyak 218 lebih sarjana dan magister diwusada pada Dies Natalis ke-41 dan Wisuda Sarjana serta Magister Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) di Galaxi Hotel Banjarmasin, bertema ‘Dengan Meningkatkan Mutu, Lulusan STIHSA Siap Bersaing di Pasaran Kerja’.
Penulis : ST Ramadhani
Editor : Afdiannoor
