BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Senin 23 September 2024 digelar ekspedisi Komunitas Batang Banyu, dimulai dari Dermaga Swiss-Bellhotel Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Lokasi tersebut menjadi awal untuk Susur Sungai, melibatkan lebih 300 peserta terdiri civitas akademika ULM, Komunitas Batang Banyu, berbagai instansi lainnya seperti Polda Kalsel.
Ekspedisi ini cukup menarik perhatian, sebab ‘Susur Sungai’ ini memberikan pendidikan sosial dan keberagamaan lokal, termasuk wisata di sepanjang sungai yang dilalui dan disinggahi.
Kali ini ‘Susur Sungai’ dalam rangkaian Dies Natalis ke-66 Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Tahun 2024, Komunitas Batang Banyu kembali tampil melakoni ‘Susur Sungai’.
Ketua Komunitas Batang Banyu Prof H Hadin Muhjad menyebut ‘hakikat diri anak sungai’, yang tentu kembali ke sungai, ditambah pengelilingan sungai berjuluk ‘Seribu Sungai’ Kota Banjarmasin.
Tentu, sambungnya, ‘Susur Sungai’ dipadu dengan rangkaian Dies Natalis ke-66 ULM. ‘Kami ingin menggugah, sungai bagian dari kita dan dari peradaban kita,’ tandasnya.
Ketua Pelaksana Dr Fahriannor memastikan manifestasi rasa syukur ULM atas kontribusinya selama ini bagi masyarakat. “Kebahagiaan ULM di hari lahirnya, terwujudkan dengan berbagi kegiatan ke masyarakat. Ya, ‘Susur Sungai’ di sepanjang Batang Banyu melalui ekspedisi, tercipta keeratan hubungan ULM dan masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, Ekspedisi Susur Sungai pernah digelar pihaknya 2023 silam, dan kali ini 2024 yang kedua kalinya. Ekspedisi Susur Sungai Batang Banyu menjadi sarana mengidentifikasi potensi lokal, baik pariwisata maupun perikanan di sekitar sungai.
Dua rute utama dikuti peserta dengan kapal induk berlayar menuju Muara Sungai Barito, sementara kapal pengiring bergerak melalui Sungai Kuin, Kota Banjarmasin.
Kemudian, di Desa Belawang, Kabupaten Barito Kuala (Batola), peserta melakukan bakti sosial mencakup pemeriksaan kesehatan gratis oleh Fakultas Kedokteran, pemeriksaan gigi oleh Fakultas Kedokteran Gigi, penanaman pohon oleh Fakultas Kehutanan, pembagian 10.000 bibit ikan oleh Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM.
Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri berharap ‘Susur Sungai’ Batang Banyu mampu memperkuat ULM sebagai universitas yang berfokus pada lahan basah.
“Sungai di Kalimantan Selatan (Kalsel) bagian penting dari kehidupan masyarakat. ULM berkomitmen menjadikan sungai sebagai sektor unggulan dalam pengelolaan lahan basah,” ujarnya.
Ekspedisi Batang Banyu ‘Susur Sungai’ didukung penuh berbagai pihak, termasuk Bank Kalsel, Bank BNI, Pemkab Barito Kuala, dan masyarakat setempat. Wakapolda Kalsel melepas keberangkatan ekspedisi Ekspedisi Batang Banyu ‘Susur Sungai’ tersebut.
Editor : Afdiannoor