ESDM: Pengeboran Minyak Ilegal Hasilkan 8.000 Barel per Hari

- Redaksi

Kamis, 14 November 2024 - 15:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahlil Lahadalia (foto:bomindonesia)

Bahlil Lahadalia (foto:bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM – JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kegiatan pengeboran minyak ilegal atau illegal drilling menghasilkan sekitar 7.000 hingga 8.000 barel minyak per hari (barrel oil per day/bopd).

Illegal drilling per hari itu kurang lebih sekitar 7.000 sampai 8.000 barrel per day,” ujar Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta.

Sebagai upaya mencegah kegiatan tersebut, Bahlil mengusulkan agar PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal melalui kemitraan. Pertamina diminta untuk membeli minyak yang dihasilkan dengan harga keekonomian. “Kalau kita mampu memaksimalkan, kita minta Pertamina membeli dengan harga keekonomian. Bisnisnya berjalan, lingkungannya terjaga, dan orang-orang di daerah merasakan manfaatnya,” jelas Bahlil.

Selain itu, Kementerian ESDM juga berencana membentuk Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) untuk menangani kasus-kasus penegakan hukum di sektor energi dan sumber daya mineral, termasuk illegal drilling. Bahlil menyatakan, Ditjen Gakkum ini akan segera dioptimalkan dengan struktur yang sedang disusun. “Dirjen Gakkum ini kita akan optimalkan dalam waktu dekat. Tujuannya untuk menyelesaikan illegal mining dan illegal drilling,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Kotabaru Raih Penghargaan Klinik Terapung Terbaik Kedua di HUT Ke-74 Polairud

Bahlil menambahkan bahwa Ditjen Gakkum dapat diisi oleh aparat penegak hukum seperti jaksa, polisi, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar penegakan hukum lebih efektif. “Kita mau pastikan bahwa ini steril dan tidak ada yang bisa dipengaruhi,” tambahnya.

Menurut catatan Kontan, Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas) mengungkapkan bahwa praktik illegal drilling semakin marak, menyebabkan kerugian negara dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Aspermigas memperkirakan kerugian negara akibat illegal drilling mencapai Rp 60 triliun, serta menyebabkan kerusakan lingkungan dan korban jiwa.

Baca Juga :  Pegadaian Area Banjarmasin Maraton Gelar Kuliah Inspiratif Bidik 10 Kampus

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mencatat, di Kabupaten Musi Banyuasin saja, terdapat lebih dari 4.500 sumur ilegal yang aktif. Kerugian akibat aktivitas ini diperkirakan mencapai Rp 49,5 triliun per tahun.

Selain kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan, illegal drilling juga menimbulkan konflik sosial serta masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pengeboran.

Sekretaris Jenderal Aspermigas, Elan Biantoro, menyarankan enam langkah untuk memberantas illegal drilling. Salah satunya adalah pembentukan task force atau badan khusus yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), yang melibatkan Kementerian Hukum dan HAM, Polri, KPK, TNI, Kementerian ESDM, Ditjen Migas, SKK Migas, serta Aspermigas.

Berita Terkait

QRIS Cross Border Permudah Pekerja Migran Indonesia
Warung Teh Poci Tegal di Kebayoran Lama: Buka Sore, Hangatkan Malam
Sektor Tekstil dan Garmen Kini Hadapi Lonjakan Tarif
Kondisi Penjualan Mobil, Ini Kata Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
Pelemahan Daya Beli Masyarakat Berdampak Penurunan Penjualan Mobil
Diharapkan Cadangan Devisa Tetap Terjaga
Saat Lebaran, Kapal Penyeberangan Layani 5,8 Juta Penumpang
Dunia Pers Banua Berduka: H Ari Taruna Taufik, Sosok Rendah Hati yang Dirindukan

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 23:07 WITA

QRIS Cross Border Permudah Pekerja Migran Indonesia

Minggu, 20 April 2025 - 01:27 WITA

Warung Teh Poci Tegal di Kebayoran Lama: Buka Sore, Hangatkan Malam

Jumat, 18 April 2025 - 10:49 WITA

Sektor Tekstil dan Garmen Kini Hadapi Lonjakan Tarif

Kamis, 17 April 2025 - 14:06 WITA

Kondisi Penjualan Mobil, Ini Kata Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia

Rabu, 16 April 2025 - 11:41 WITA

Pelemahan Daya Beli Masyarakat Berdampak Penurunan Penjualan Mobil

Berita Terbaru

Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Halo Indonesia

Gunakan Anggaran BTT untuk Progam Makan Bergizi Gratis

Selasa, 22 Apr 2025 - 16:35 WITA

Banjarmasin Bungas

Lisa-Wartono Menang, LS VINUS Nyatakan Menghormati Keputusan KPU

Selasa, 22 Apr 2025 - 15:01 WITA