Hilang 5 Bulan, Mahasiswa ULM Ditemukan Tinggal Tengkorak di Hutan

- Jurnalis

Minggu, 13 Oktober 2024 - 23:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersisa Tengkorak Saat Ditemukan (Foto : bomindonesia)

Tersisa Tengkorak Saat Ditemukan (Foto : bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, KAPUAS — Temuan tengkorak di hutang Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah membuat geger warga.

Jasad itu diduga mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang hilang di hutan desa tersebut lima bulan lalu. Dalam video yang beredar, warga memperlihatkan penemuan jasad dalam bentuk tengkorak di hutan Desa Sei Ahas, Sabtu (12/10/2024) pagi. .

Inafis Didatangkan, Jenazah Dikirim ke RS Bhayangkara untuk Otopsi Dugaan mahasiswa bernama Aditya Dharma Santoso (21), yang hilang karena adanya kemiripan dengan pakaian terakhir yang digunakannya. Sebelum jasadnya ditemukan, pencarian korban dihentikan dan dinyatakan hilang.

Aditya Dharma Santoso, mahasiswa ULM yang hilang di hutan Desa Sei Ahas, merupakan warga Desa Bentok, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Juga :  Bunga Pinjol Alami Penurunan Tertuang SE OJK

Kabar hilangnya mahasiswa fakultas kehutanan ULM itu tersiar sejak Kamis (2/5/2024) sore atau Mei 2024 lalu, ketika sedang melakukan geotagging atau pemetaan untuk penambahan informasi geografis di lokasi tersebut.

Aditya berangkat menuju Desa Sei Ahas untuk melakukan geotagging bersama 15 mahasiswa ULM lainnya. Ia kemudian berpencar untuk melakukan geotagging di hutan Desa Sei Ahas. Hingga sore hari, rekan-rekan Aditya sudah berkumpul di titik yang sudah ditentukan sekira pukul 15.00 WIB.

Namun, Aditya tak kunjung tiba, bahkan rekannya menunggu selama sekitar satu jam. Sejak kabar hilangnya Aditya tersebar, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terus melakukan pencarian dengan menyisiri hutan Desa Sei Ahas.

Baca Juga :  Diduga Terjerat Utang, Wanita di Kelayan B Tengah Gantung Diri

Namun, hingga 10 hari pencarian, Aditya tidak ditemukan, sehingga petugas memutuskan untuk menghentikan pencarian. Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mantangai, AKP Untung Basuki belum dapat memberikan keterangan karena masih berada di tempat kejadian.

Saat ditanya ihwal kecocokan jasad tengkorak dengan pakaian terakhir yang digunakan oleh mahasiswa ULM yang hilang lima bulan lalu, Untung menyebut masih perlu dilakukan identifikasi. “Masih perlu dilakukan identifikasi dulu (untuk memastikannya),” pungkas Untung.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Sayed Ja’far Belum Tindaklanjuti Janji Damai, Tim Hukum BASA Rekan Tempuh Jalur Hukum
Jaksa Gunakan Pasal ITE yang sudah Dihapus, Kuasa Hukum Optimistis Suriansyah Lepas
FKPWK Apresiasi Tinggi Ditreskrimsus Polda Kalsel atas Pengungkapan Minyak Goreng Ilegal
Kapolda Atensi Khusus Kematian Wartawati Juwita di Banjarbaru, Polisi Dalami Penyelidikan
Polsek Banjarmasin Tengah Amankan 28 Pasangan Bukan Suami Istri dalam Razia Pekat di Dua Hotel
Tangis Penyesalan di Persidangan: Ahmad Firdaus Cium Kaki Ayahnya Usai Divonis 3 Tahun Penjara
Rahmanto dan Istri Hadiri Pelantikan Ketua TP-PKK Kabupaten Lamandau
Rahmanto Muhidin Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lamandau Masa Jabatan 2025-2030

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:27 WITA

Sayed Ja’far Belum Tindaklanjuti Janji Damai, Tim Hukum BASA Rekan Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 25 Maret 2025 - 20:52 WITA

Jaksa Gunakan Pasal ITE yang sudah Dihapus, Kuasa Hukum Optimistis Suriansyah Lepas

Selasa, 25 Maret 2025 - 15:25 WITA

FKPWK Apresiasi Tinggi Ditreskrimsus Polda Kalsel atas Pengungkapan Minyak Goreng Ilegal

Selasa, 25 Maret 2025 - 00:37 WITA

Kapolda Atensi Khusus Kematian Wartawati Juwita di Banjarbaru, Polisi Dalami Penyelidikan

Selasa, 25 Maret 2025 - 00:12 WITA

Polsek Banjarmasin Tengah Amankan 28 Pasangan Bukan Suami Istri dalam Razia Pekat di Dua Hotel

Berita Terbaru