BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Pemkot Banjarmasin terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Baru tadi Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina melounching stimulus pajak dan kanal pembayaran digital, Kamis (15/8/2024)
Benar saja, pembayaran online atau melalui kanal pembayaran digital yang sebenarnya sudah cukup lama berlangsung memberikan dampak positif peningkatan PAD.
Ibnu Sina mengatakan, PAD tahun 2024 telah mengalami peningkatan yang signifikan. Di triwulan kedua ini saja mendapatan sudah tercapai 58 persen.
Bila dibanding dengan tahun 2023 di triwulan kedua yang sama hanya mendapat sekitar 30 persen.
“Artinya PAD kita meningkat signifikan. Ini juga karena inovasi dan kerja keras untuk capaian itu, mudahan tahun ini capai target,” ucapnya.
Stimulus dan kanal pembayaran digital, diharapakan dapat mendongkark PAD Banjarmasin. Termasuk potensi pajak dari reklame yang mengalami penurunan, tahun ini bisa digenjot dengan inovasi-inovasi terbaru.
Misalnya pelimpahan kewenangan di kelurahan. Jadi nanti kelurahan bisa langsung menangani terkait pendapatan daerah
“Kanal pembayaran digital saya rasa tidak ada alasan untuk lambat bayar pajak. Ini bisa dimaksimalkan lagi, melalui online. Kami optimis PAD Banjarmasin capai target,” tutupnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendaapan Asli Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo menyampaikan, sejak dibukanya layanan online pendapatan daerah tak hanya sektor PBB mengalami kenaikan yang signifikan.
Baru tadi, pihaknya juga melakukan kerjasama lagi kepada bank-bank maupun memperluas jaringan ke ritel-ritel di Banjarmasin.
“Jadi warga juga bisa membayar pajak, misalnya pajak PBB cukup ke ritel terdekat maupun mobile banking yang sudah bekerjasama dengan kita. Layanan online memberi dampak kenaikan PAD yang siginifikan,” ucapnya.
Editor : Hamdani