Jalankan Misi Akademisi, Unukase Kirim Mahasiswanya ke Jepang

- Jurnalis

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kirim mahasiswanya belajar ke negeri bunga syakura (foto:bomindonesia)

Kirim mahasiswanya belajar ke negeri bunga syakura (foto:bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, BANJAR – Dalam rangka menjalankan misi program pertukaran pelajar Muslim ke Jepang. Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (Unukase) kirim mahasiswanya belajar ke negeri bunga syakura itu.

Program tersebut dinamai “Student Islamic Exchange” (JENESYS 2024 Indonesia-Japan Multicultural Society Building Exchange) akan dilaksanakan pada 27 Januari hingga 4 Februari 2025. Sebelum keberangkatan.

Muhammad Zaini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang akan mengikuti Program ini dan sebelum itu diberikan pembekalan oleh Rektor UNUKASE, Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman. “Misi ini tidak hanya membawa nama kampus, tetapi juga nama bangsa Indonesia. Jadi, kalian harus memberikan yang terbaik untuk itu semua,” tegas Dr. Abrani dalam sambutannya.

Dalam persiapan keberangkatan ke Jepang. dibimbing oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Isnaniah, M.Pd., serta turut mendampingi Kepala Biro Bagian Akademik, Umum dan Kemahasiswaan, Dwi Novi Yolanda, S.Pd. Zaini juga mengikuti sesi zoom meeting dengan pihak penyelenggara JENESYS 2024 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program tersebut.

Baca Juga :  FH Uniska Yudisiumkan 438 Mahasiswanya, Ini Pesan Dekan Dr Afif?

Zaini menyampaikan motivasinya untuk mengikuti program ini. Motivasi utamanya adalah keinginan untuk memperluas wawasan dan pengalaman internasional, khususnya dalam menjembatani nilai-nilai Islam dengan budaya Jepang yang terkenal dengan kedisiplinan, inovasi, dan penghormatan terhadap tradisi. Saya percaya program ini dapat memberikan perspektif baru tentang bagaimana Islam diaplikasikan di lingkungan multikultural, sehingga saya dapat membawa pelajaran berharga kembali ke Indonesia.

Zaini juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dalam mengikuti JENESYS 2024 adalah untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran kepada masyarakat Jepang. “Saya ingin mempelajari bagaimana Jepang mengelola keragaman budaya dan agama. Selain itu, saya berharap dapat mempererat hubungan antara kedua negara melalui kolaborasi, dialog, dan program-program yang mendorong pemahaman lintas budaya,” tambahnya.

Selama sesi pembekalan, Zaini merasa materi tentang komunikasi lintas budaya sangat bermanfaat. “Materi ini membantu saya memahami cara berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, terutama dalam hal etika, bahasa tubuh, dan cara menyampaikan pesan dengan cara yang menghormati budaya lokal,” ujarnya.

Baca Juga :  Iran Siap Perang Besar Lawan Israel: Kami Tak Takut

Zaini juga merasa informasi tentang sejarah hubungan Indonesia-Jepang semakin memperkuat keyakinannya tentang pentingnya diplomasi masyarakat dalam program ini.

Zaini berharap program ini dapat menjadi jembatan yang memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang, tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga dalam bidang budaya dan keagamaan. “Saya juga berharap program ini dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang Islam kepada masyarakat Jepang, sekaligus memperkuat pemahaman mahasiswa Indonesia tentang budaya Jepang,” harapnya.

Dengan demikian, Zaini berharap kedua negara dapat semakin erat bekerja sama dalam mempromosikan perdamaian, toleransi, dan kerja sama internasional.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Dugaan Bullying di SDIT Ukhuwah, Sekolah dan Orang Tua Korban Bersikukuh dengan Versi Masing-Masing
Kapolda Kalsel Dukung Asesmen BAN-PT di ULM, Perkuat Sinergi Polri dan Akademisi
Waduh! Siswa SD Ukhuwah Diduga dianiaya Temannya, Ortu Melaporkannya ke Polisi
Puluhan Mahasiswa UNUKASE Mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM)
UNUKASE dan SMKN 5 Banjarmasin Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi Arsitektur
Ternyata! Belanda Belajar Membuat Kanal Kepada Orang Banjar
Antusias Ikuti Dialog, Wamendikdasmen Apresiasi MKKS Kalsel
TK PAUD Terpadu Mekar Sari Jorong Study Tour ke Edupark Nurul Hijrah

Berita Terkait

Jumat, 7 Maret 2025 - 03:35 WITA

Dugaan Bullying di SDIT Ukhuwah, Sekolah dan Orang Tua Korban Bersikukuh dengan Versi Masing-Masing

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:19 WITA

Kapolda Kalsel Dukung Asesmen BAN-PT di ULM, Perkuat Sinergi Polri dan Akademisi

Jumat, 28 Februari 2025 - 21:36 WITA

Waduh! Siswa SD Ukhuwah Diduga dianiaya Temannya, Ortu Melaporkannya ke Polisi

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:37 WITA

Puluhan Mahasiswa UNUKASE Mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM)

Sabtu, 15 Februari 2025 - 14:26 WITA

UNUKASE dan SMKN 5 Banjarmasin Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi Arsitektur

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Pengangkatan CASN Ditunda, BKD Banjarmasin Maksimalkan ASN Yang Ada

Kamis, 13 Mar 2025 - 21:33 WITA

Banjarmasin Bungas

Kendalikan Inflasi, Pasar Murah Kembali Digelar di Banjarmasin Tengah

Kamis, 13 Mar 2025 - 13:25 WITA