Jelang Puncak Haji, Jamaah Harus Jaga Kesehatan

BOMINDONESIA.COM, MAKKAH – Data Kementerian Kesehatan menunjukkan hingga 18 Mei 2025 pukul 16.00 WAS, terdapat 1.167 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diidap jamaah.
Jika tidak ditangani dengan baik, ISPA dapat berkembang menjadi pneumonia, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama perawatan jamaah di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit Arab Saudi.
“Penyakit terbanyak yang kami temukan saat ini adalah ISPA, hipertensi, dan diabetes. Terdapat juga jamaah yang dirawat karena radang paru, paru kronis, dan jantung koroner. Kami berharap semua segera pulih agar dapat mengikuti puncak haji,” ucap Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi M Imran, di Makkah Arab Saudi.
Ia mengungkapkan, duka mendalam atas wafatnya 28 calon haji hingga 18 Mei 2025, yang umumnya disebabkan oleh penyakit jantung dan infeksi sistemik akibat penurunan daya tahan tubuh. ‘Kita ingatkan jamaah calon haji Indonesia untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem dan kepadatan jamaah yang terus meningkat,’ tuturnya.
Menjaga kondisi kesehatan ini penting agar jamaah dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah dalam kondisi prima, khususnya saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Jumlah jamaah yang datang semakin bertambah, baik dari Madinah maupun dari Tanah Air. Saat ini, lebih dari 71 ribu calon haji Indonesia telah berada di Makkah, dan akan terus bertambah hingga mencapai 203 ribu orang,” ujar Imran..
Imran mengatakan suhu di Makkah dalam dua hari terakhir tercatat mencapai 42 hingga 46 derajat Celcius. Diperkirakan akan terus meningkat seiring mendekatnya musim panas pada Juni 2025.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now