Ke Vietnam, Delegasi Geopark Meratus Kalsel Hadiri UGGp Council

- Jurnalis

Kamis, 12 September 2024 - 08:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan UNESCO Global Geoparks (UGGp) Council (foto:istimewa)

Pertemuan UNESCO Global Geoparks (UGGp) Council (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, VIETNAM – Delegasi Geopark Meratus yang dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) selaku Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana, telah menghadiri pertemuan UNESCO Global Geoparks (UGGp) Council pada tanggal 8-9 September 2024 di Non Nuoc Cao Bang UNESCO Global Geopark, Vietnam.

Dalam pertemuan UGGp Council ini, Meratus Geopark dan Geopark Kebumen menjadi bagian dari 17 aplikasi aspiring UNESCO Global Geopark tahun 2023 yang mendapatkan penilaian pada tahun ini.

17 aplikasi aspiring UGGp berasal dari berbagai negara seperti Brazil, Canada, China, Italy, Indonesia, Italy, Mexico, Moroco, Norway, Republic of Korea, Saudi Arabia, Spain, Tanzania, Unitied Kingdom of Great Britain and Northern Ireland, dan Vietnam.

Penilaian yang dilakukan dalam pertemuan UGGp Council berdasarkan pada dokumen yang telah dikirimkan ke Secretariat UNESCO Global Geopark dan hasil penilaian lapangan yang telah dilakukan pada 11-15 Juli 2024. “Dalam pertemuan ini, UUGp council ini memberikan 3 kategori penilaian yaitu Accept, Deferral, dan Reject”

Baca Juga :  Perkenalkan Pembayaran Digital QRIS di Banua

Hasil penilaian UGGp Council, Geopark Meratus memiliki kekuatan berupa dukungan pemerintah, masyarakat yang kuat, dan mitra, serta warisan alam dan budaya yang luar biasa. Namun, terdapat kelemahan yaitu kurangnya informasi terkait nilai geologi yang bernilai internasional yang disampaikan dalam dokumen usulan Geopark Meratus.

Berdasarkan hasil sidang council, Geopark Meratus diterima secara aklamasi untuk menjadi anggota UGGp dengan beberapa rekomendasi, antara lain untuk memperbaiki justifikasi warisan geologi yang bernilai internasional; memperbaiki dan mengupdate panel Informasi sehingga lebih menarik untuk pengunjung yang lebih luas, meningkatkan keterkaitan hubungan antara nilai geologi dengan keragaman hayati, dan budaya untuk meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan promosi geopark; memperbaiki dan mengupdate informasi pada website, meningkatkan jejaring geopark, serta menyusun strategi dan rencana aksi untuk memastikan warisan budaya lokal dapat diteruskan ke generasi muda.

“Kesuksesan ini berkat kerja keras Badan Pengelola, dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang sangat kuat, mitra geopark, dan yang terpenting masyarakat Geopark Meratus,” kata Hanifah dalam sambutannya di sidang council UGGp.

Baca Juga :  Chery Perluas Jaringan di Kalsel dan Resmikan Diler Chery AEM Banjarmasin

Pada sidang council juga membahas 4 aplikasi aspiring yang ditunda, serta revalidasi 39 UGGp, 1 UGGp yang mengajukan perubahan kawasan, dan 1 Geopark yang mengajukan perubahan nama.

“Setelah tahapan ini kita masih menunggu pengumuman resmi dari laman UNESCO terhadap hasil keseluruhan sidang council. Selanjutnya hasil rekomendasi dari sidang council ini akan menjadi bahan pembahasan disidang Executive Board yang akan dilaksanakan pada bulan April 2025 di Prancis dan akan diumumkan secara resmi untuk menyandang atribut UNESCO Global Geopark (UGGp)” pungkas Hanifah.

Semua proses ini akan dijalani dengan tetap melakukan upaya-upaya pengembangan dan pengelolaan Geopark Meratus yang lebih baik melalui tiga pilar penting yaitu edukasi, konservasi, dan pengembangan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Sebagai informasi tambahan pada sidang council juga membahas 4 aplikasi aspiring yang ditunda, serta revalidasi 39 UGGp, 1 UGGp yang mengajukan perubahan kawasan, dan 1 Geopark yang mengajukan perubahan nama. (*)

Editor : Afdiannoor

Berita Terkait

Dr Didi Susanto: Makan Bergizi Gratis Kebijakan Bagus
Strategi Murung Raya dalam Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berkelanjutan
STIHSA Gandeng Masyarakat Dayak HST, Perkuat Kesadaran Hukum
Berawal dari Tiga Ekor, Sertu Edy Karyani Sukses Besarkan Usaha Ternak Kambing
Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi, Dinsos Kalsel Gelar Rakor Pemberdayaan Keluarga
Pemkab Murung Raya Siap Jalani Audit Keuangan, Gelar Entry Meeting dengan BPK RI
Kuliner Banjar Unjuk Gigi di TMII, Pemprov Kalsel Promosikan Patin Baubar hingga Ketupat Kandangan
Glamping hingga Kafe, Kalsel Park Siap jadi Wisata Andalan Baru di Kalsel

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:17 WITA

Dr Didi Susanto: Makan Bergizi Gratis Kebijakan Bagus

Rabu, 19 Februari 2025 - 03:56 WITA

Strategi Murung Raya dalam Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berkelanjutan

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:41 WITA

Berawal dari Tiga Ekor, Sertu Edy Karyani Sukses Besarkan Usaha Ternak Kambing

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:29 WITA

Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi, Dinsos Kalsel Gelar Rakor Pemberdayaan Keluarga

Senin, 17 Februari 2025 - 17:19 WITA

Pemkab Murung Raya Siap Jalani Audit Keuangan, Gelar Entry Meeting dengan BPK RI

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Feb 2025 - 15:23 WITA

Pengamat Dr Didi Susanto (foto:bomindonesia)

Kalimantan Membangun

Dr Didi Susanto: Makan Bergizi Gratis Kebijakan Bagus

Rabu, 19 Feb 2025 - 14:17 WITA