BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta jajarannya meningkatkan intensitas koordinasi dan komunikasi dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 H. Sebab, berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 2025, masa operasional haji akan dimulai kurang dari empat bulan lagi.
“Saya minta koordinasi dan komunikasi dalam rangka persiapan haji ini terus ditingkatkan. Rapat-rapat daring seperti ini, kalau bisa ditingkatkan intensitasnya, agar informasi terbaru persiapan haji ini diketahui seluruh pihak dari pusat hingga daerah,” ujar Menag Nasaruddin dilansir dari keterangan resmi, Minggu, (9/2/2025).
Jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama rencananya mulai masuk asrama pada 1 Mei 2025. Kloter ini akan diterbangkan ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita berharap dengan intensitas koordinasi ini, kita semua satu suara terkait penyelenggaraan ibadah haji ini. Dari pusat hingga daerah, dapat menyampaikan informasi yang sama, tidak beda-beda,” tambahnya.
Ia berkeinginan pelaksanaan haji 2025 berjalan lancar dan sukses. Menurut dia, koordinasi dan komunikasi internal menjadi salah satu kunci suksesnya penyelenggaraan ibadah haji.
“Saya minta, para direktur dapat menyampaikan updating persiapan detail agar diketahui teman-teman di daerah. Para Kakanwil silakan bertanya bila ada informasi yang belum jelas agar mendapatkan jawabannya. Sehingga informasi yang disampaikan di daerah juga seragam,” imbuhnya.
Dirjen PHU Hilman Latief menyebut, pihaknya akan memfasilitasi rapat koordinasi dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji. “Kita akan melakukan rapat koordinasi secara daring setiap pekan untuk memperbaharui informasi perkembangan persiapan penyelenggaraan ibadah haji,” ucapnya.