BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Kekerasan terhadap anak terjadi di Banjarmasin. Seorang bocah berusia 5 tahun ditemukan dalam gudang dalam kondisi lemah dan penuh luka.
Diduga bocah malang ini korban kekerasan oleh ayahnya yang kini masih diburu Polresta Banjarmasin.
Bocah pertama kali ditemukan oleh seorang pembeli rumah di Banjarmasin Barat, yang kemudian nasib bocah dimuat dalam sosmed berharap ada pihak keluarga yang menjemput.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rumah tersebut sebelumnya sempat ditinggali ayah bersama korban. Entah mengapa, begitu tega bocah yang seharusnya mendapatkan kasih sayang orang tua itu justru mengalami nasib yang memprihatinkan.
Ibu korban bernama Mira akhirnya menemui anaknya itu berkat informasi sosmed dan segera melapor ke Mapolresta Banjarmasin, Sabtu (14/6) sore.
“Saya tahunya dari teman terkait adanya postingan anak yang terkurung dalam gudang, saat saya ternyata benar itu anaknya,” ungkap Mira.
Setelah mengetahui keberadaan anaknya, dan juga mengetahui kondisi anak tersebut, lantas Mira pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Banjarmasin, untuk diproses secara hukum.
Mira menjelaskan, kalau sebelumnya setelah bercerai dengan mantan suaminya, yakni A (28), anak tersebut ikut dengan dirinya.
Namun, saat dua tahun yang lalu, mantan suaminya itu ingin membawa dan merawat anak tersebut.
“Karena dia ini orang tuanya juga jadi silahkan saja mau merawa anak kami ini,” jelas Mira.
“Kalau saya memang sudah lama bercerai dengan bapaknya ini, saya sudah bercerai saat anak kami berusia 1 tahun 9 bulan,” lanjutnya.
Setelah bapaknya membawa anak tersebut,kata Mira, ternyata sudah tidak ada komunikasi atau memberitahu kabar dan kondisi sang anak.
Bahkan, dirinya juga sempat mendengar kalau anaknya itu sempat mendapat perlakukan kekerasan dari sang ayah.
“Saya juga sempat mencari kemana-mana namun tidak ketemu, dan saya juga sudah mencoba menghubungi bapaknya namun tidak dibalas,” ungkap Mira.
Dari pengakuan sang anak, beber Mira, sang anak tersebut memang sempat mendapat perlakuan kekerasan dari sang ayah, seperti dipukul, dibanting, dan disiksa oleh bapaknya.
“Bahkan yang lebih parahnya, anak saya ini juga merasa ada yang sakit pada bagian kelaminnya,” pungkasnya.
Penulis : Hamdani