Perkelahian Brutal di Tembus Mantuil, Pelaku Ungkap Alasan di Balik Duel Maut dengan Imi Kobra

- Redaksi

Senin, 24 Februari 2025 - 21:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku aniaya di Jalan Tembus Mantuil Banjarmasin Selatan saat ditanya oleh awak media., Senin (24/2/2025) (Foto Istimewa)

Pelaku aniaya di Jalan Tembus Mantuil Banjarmasin Selatan saat ditanya oleh awak media., Senin (24/2/2025) (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN Perkelahian berdarah di Jalan Tembus Mantuil, Gang Hariti, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Minggu (23/2/2025) malam sekitar pukul 20.15 WITA, diduga dipicu oleh korban Muhammad Helmi alias Imi Kobra (41) yang mengungkit persoalan lama.

Pelaku berinisial HD (36) mengaku diajak berkelahi oleh korban hingga keduanya membawa senjata tajam (sajam). Duel pun terjadi, meskipun beberapa saksi sempat melerai.

Korban bahkan membawa dua parang, salah satunya berhasil direbut oleh saksi Arifin (39) dan Wahyuni (25). Namun, korban tetap menyerang dengan parang lain yang ia sembunyikan di balik bajunya. “Saya terpaksa melawan karena dia menyerang lebih dulu,” ujar HD saat diwawancarai awak media, Senin (24/2/2025).

Duel Maut, Korban Mengalami Luka Parah

Akibat perkelahian ini, korban mengalami sekitar 15 luka akibat senjata tajam, dengan luka paling parah di perut dan dada. Ia dilarikan ke IGD RSUD Ulin dalam kondisi kritis.

Baca Juga :  BikersMu Banjarmasin Jalankan Touring dan Dakwah ke Pulau Sebuku dan Paramasan

Menurut pengakuan HD, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pelabuhan, peristiwa ini berawal saat korban mengajaknya minum minuman keras.

Pelaku menolak, tetapi tetap menghormati ajakan korban dengan meminum sekali. HD lalu meletakkan uang Rp10.000, namun hal itu justru membuat korban tersinggung hingga mengungkit perselisihan mereka dua bulan lalu.

Korban disebut sempat mengancam dengan kata-kata, “Ikam masih ingat aku lah, awas ikam lah,” yang kemudian dijawab pelaku, “Ingat ai, maka kita sudah selesai dan berdamai.”ungkapnya.

Namun, situasi berubah ketika korban menyerang lebih dulu dengan parang. Serangannya sempat meleset mengenai tiang listrik, sementara pelaku mencabut belati dari pinggangnya. Senjata itu sempat direbut oleh saksi, tetapi korban kembali menyerang, mengenai jari pelaku.

Pelaku kemudian mendorong korban hingga terjatuh dan mengambil belati yang diletakkan di dekat tiang listrik. Dalam kondisi terdesak, ia menusukkan senjata ke arah korban berkali-kali. Warga yang berdatangan segera melerai dan membawa korban ke rumah sakit.

Baca Juga :  Nyambi Edarkan Sabu,Tukang Tambal Ban di Banjarmasin Disergap Polisi

Pelaku Menyerahkan Diri

HD mengaku tidak melarikan diri setelah kejadian. Ia pulang ke rumahnya yang berada di dekat lokasi dan menyerahkan diri atas saran orang tuanya.”Saya tidak kabur usai kejadian. Saya langsung menyerahkan diri sambil menunggu polisi datang,” ujarnya.

Polisi telah mengamankan HD, yang diduga merupakan residivis kasus pencurian. Mereka juga menyita barang bukti berupa pisau belati sepanjang 23 cm milik pelaku dan parang sepanjang 65 cm milik korban.

Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Christugus Lirens, didampingi Kanit Reskrim Iptu Sudirno, membenarkan bahwa pelaku menyerahkan diri satu jam setelah kejadian.”Korban memang tidak mengalami 30 luka seperti yang beredar, tapi belasan luka yang cukup parah. “Pelaku kini dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan,” pungkas Christugus.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus
Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor
Terungkap! Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan di Pulang Pisau Dibunuh Kekasihnya di Palangka Raya
Ketua Umum FKPWK Dorong Patroli Rutin, Tanggapi Maraknya Geng Remaja Bersenjata Tajam
Viral ! Aksi Tawuran Remaja di Banjarmasin Terekam CCTV, 4 Orang Diamankan Polisi
Rumah Kayu Dilalap Api, Kebakaran di Komplek Joko Gegerkan Pemurus Dalam
Beraksi di Depan Masjid, Pasutri Edarkan Sabu Dibekuk Polisi
KPK Curigai Rp2 Miliar yang Diserahkan Anak ke Yulianti, Uang Acara Nikah tak Masuk Akal

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:57 WITA

Terungkap! Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan di Pulang Pisau Dibunuh Kekasihnya di Palangka Raya

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:34 WITA

Ketua Umum FKPWK Dorong Patroli Rutin, Tanggapi Maraknya Geng Remaja Bersenjata Tajam

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:53 WITA

Viral ! Aksi Tawuran Remaja di Banjarmasin Terekam CCTV, 4 Orang Diamankan Polisi

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA

Ahmad Humaidi (45), seorang pendulang intan, tewas tertimbun longsor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu sore. (foto Istimewa)

Kalsel

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Kalimantan Membangun

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:33 WITA