BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – 6 Negara Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025, yakni:
- India India telah mengonfirmasi Idul Fitri akan dirayakan pada hari Senin. Karena hari ini menandai hari ke-28 Ramadan, bulan sabit Syawal diperkirakan akan terlihat dengan mata telanjang besok, Minggu.
- Bangladesh Bangladesh secara resmi telah menetapkan hari Senin, 31 Maret, sebagai Idul Fitri. Dengan terbenamnya matahari yang menandai hari ke-28 Ramadan, bulan sabit diperkirakan akan terlihat dengan mata telanjang, Minggu.
- Indonesia Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa Idul Fitri akan dirayakan pada hari Senin, 31 Maret, setelah gagal melihat bulan sabit Syawal pada hari Sabtu.
- Malaysia Malaysia secara resmi mengumumkan bahwa Idul Fitri akan dirayakan pada hari Senin, 31 Maret. Saat matahari terbenam pada hari ke-28 Ramadan, diperkirakan bulan sabit akan terlihat dengan mata telanjang pada hari Minggu.
- Brunei Brunei secara resmi mengonfirmasi bahwa Idul Fitri akan dirayakan pada hari Senin, 31 Maret. Meskipun Idul Fitri jatuh pada hari Senin, Ramadan di Brunei akan berlangsung selama 29 hari, karena hari ini menandai hari ke-28 bulan suci tersebut, dengan puasa dimulai pada tanggal 2 Maret. Bulan sabit diperkirakan akan terlihat dengan mata telanjang, Minggu, yang menandakan berakhirnya Ramadan dan dimulainya perayaan Idul Fitri.
- Australia Dewan Fatwa Australia telah mengumumkan bahwa Senin, 31 Maret 2025, akan menjadi hari pertama Idul Fitri di Australia, berdasarkan data astronomi dan kondisi pengamatan bulan untuk Syawal 1446 H.
Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hirjiah bertepatan pada hari Senin, 31 Maret 2025.
Keputusan tersebut dibacakan oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar setelah sidang isbat digelar di Auditorium KH. M. Rasjidi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).
“Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang tidak memenuhi kriteria MABIMS, serta tidak adanya laporan hilal terlihat, maka disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi” kata Nasaruddin Umar saat konferensi pers,
Menurut Nasaruddin, berdasarkan laporan rukyat dari seluruh Indonesia, dipastikan hilal masih di bawah ufuk dengan ketinggian berkisar minus 3 derajat 15 menit 47 detik sampai dengan minus 1 derajat 4 menit 57 detik.
Demikian juga, sudut elongasi berkisar 1 derajat 12 menit 89 detik hingga 1 derajat 36 menit 38 detik. “Dengan demikian secara hisab data hilal pada hari ini belum memenuhi kriteria fisibilitas hilal MABIMS, yakni tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” ujar Nasaruddin.
Editor : Afdiannoor