Sidang Solhan Cs: Saksi Akui Lelang E-Katalog Atas Perintah Pimpinan

- Redaksi

Kamis, 24 April 2025 - 22:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang perkara suap dan gratifikasi yang mendudukkan mantan Kadis PUPR dan bawahannya kembali menghadirkan beberapa saksi (Foto Istimewa)

Sidang perkara suap dan gratifikasi yang mendudukkan mantan Kadis PUPR dan bawahannya kembali menghadirkan beberapa saksi (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN — Sidang lanjutan kasus dugaan suap dan gratifikasi di lingkungan Dinas PUPR Kalsel kembali digelar di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Kamis (23/4). Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang dipimpin Mayer Simanjuntak SH menghadirkan sejumlah saksi, termasuk dua bawahan terdakwa Yulianti Erlinah, yakni Reynaldi Dwi Sasmita dan Syamsul Bahri.

Dalam kesaksiannya, Syamsul Bahri mengungkap bahwa penggunaan sistem lelang e-Katalog untuk proyek Cipta Karya mulai diterapkan pada tahun 2024 atas perintah atasan.

“Waktu itu Bu Yulianti atas perintah pimpinan menyarankan agar proyek tahun 2024 di Cipta Karya menggunakan e-Katalog,” ujar Syamsul. Sebelumnya, lelang proyek dilakukan secara konvensional atau tender terbuka.

Meski begitu, Syamsul menyebut dirinya tidak langsung menyetujui, karena perlu berkonsultasi lebih dulu dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Baca Juga :  Laka Beruntun di Lingkar Selatan, Truk Hantam Tiga Mobil di Jembatan Kembar Tatah Bangkal

“Pak Kasman dari LKPP bilang akan dipelajari dulu,” katanya. Namun hingga Maret 2024 belum ada kepastian, dan pada akhirnya sistem e-Katalog tetap diberlakukan sekitar Agustus 2024 atas perintah langsung dari Kadis PUPR saat itu, Ahmad Solhan.

Saksi lainnya, Reynaldi Dwi Sasmita, staf honorer di Bidang Cipta Karya, mengaku diminta oleh seorang staf bernama Aris untuk mengunggah data perusahaan pemenang lelang proyek yang kini menjadi obyek perkara OTT KPK.

“Aris minta tolong bantu mengunggah data pemenang tender. Link data saya dapat dari Aris,” ujar Reynaldi yang akrab disapa Dudun.

Ia menambahkan bahwa pengunggahan dilakukan menggunakan akun milik Yulianti Erlinah. “Akun itu memang rahasia, tapi waktu itu Aris juga yang memberikannya ke saya,” katanya.

Baca Juga :  Dua Terdakwa Penimbun BBM Mohon Keringanan Hukuman, Begini Alasannya

Reynaldi menyebut, proyek yang dikerjakan melalui e-Katalog tersebut mencakup pembangunan Samsat Terpadu, Kolam Renang, dan Lapangan Sepakbola di kawasan terintegrasi. Ketiganya bernilai besar: Rp22 miliar untuk Samsat Terpadu, Rp9 miliar untuk Kolam Renang, dan Rp23 miliar untuk Lapangan Sepakbola.

Untuk diketahui, kasus ini mencuat setelah KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Banjarbaru pada 6 Oktober 2024. Dalam pengembangannya, enam orang ditetapkan sebagai tersangka.

Dua di antaranya adalah kontraktor, Sugeng Wahyudi dan Andi Susanto, yang telah divonis. Sementara empat lainnya adalah Ahmad Solhan (Kepala Dinas PUPR Kalsel), Yulianti Erlinah (Kabid Cipta Karya), H Ahmad (bendahara Rumah Tahfidz Darussalam sekaligus pengepul fee), dan Agustya Febry Andrean (Plt Kabag Rumah Tangga Pemprov Kalsel)

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Terungkap! Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan di Pulang Pisau Dibunuh Kekasihnya di Palangka Raya
Ketua Umum FKPWK Dorong Patroli Rutin, Tanggapi Maraknya Geng Remaja Bersenjata Tajam
Viral ! Aksi Tawuran Remaja di Banjarmasin Terekam CCTV, 4 Orang Diamankan Polisi
Rumah Kayu Dilalap Api, Kebakaran di Komplek Joko Gegerkan Pemurus Dalam
Beraksi di Depan Masjid, Pasutri Edarkan Sabu Dibekuk Polisi
KPK Curigai Rp2 Miliar yang Diserahkan Anak ke Yulianti, Uang Acara Nikah tak Masuk Akal
Bejat ! Cabuli Anak Kandung Tiga Kali, Pria di Puruk Cahu Diciduk Polsek Murung
Temuan Mayat Perempuan di Pinggir Jalan Gegerkan Pulang Pisau, Diduga Dibunuh Sang Barista

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:57 WITA

Terungkap! Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan di Pulang Pisau Dibunuh Kekasihnya di Palangka Raya

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:34 WITA

Ketua Umum FKPWK Dorong Patroli Rutin, Tanggapi Maraknya Geng Remaja Bersenjata Tajam

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:53 WITA

Viral ! Aksi Tawuran Remaja di Banjarmasin Terekam CCTV, 4 Orang Diamankan Polisi

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:07 WITA

Rumah Kayu Dilalap Api, Kebakaran di Komplek Joko Gegerkan Pemurus Dalam

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:02 WITA

Beraksi di Depan Masjid, Pasutri Edarkan Sabu Dibekuk Polisi

Berita Terbaru

Suasana Bundaran Palangkaraya saat senja (Foto Mercy)

Artikel

Bundaran Besar Palangka Raya, Simbol Kota yang Selalu Hidup

Sabtu, 17 Mei 2025 - 22:22 WITA