BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Di tengah kerja keras tim percepatan pemulihan akreditasi, Univerisitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin mantap mewujudkan visinya sebagai universitas unggul.
Rencana ke depan, Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih. “Prestasi yang kita raih saat ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika ULM. Ke depan, kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas ULM agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Pesan kepada Mahasiswa
Rektor juga memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa ULM agar terus semangat dalam belajar dan berkarya. “Manfaatkan segala fasilitas yang ada di ULM untuk mengembangkan potensi diri. Jadilah generasi muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif,” pesan Rektor.
Transformasi yang terjadi di ULM dalam dua tahun terakhir menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, sebuah perguruan tinggi dapat mencapai prestasi yang luar biasa. ULM telah membuktikan bahwa dengan dukungan semua pihak, mimpi untuk menjadi universitas unggul dapat terwujud. Sementara itu terkait reakriditasi yang diajukan kepada BAN PT sudah membuahkan hasil.
Meski waktu yang diberikan terbilang pendek yakni dua bulan. Sementara waktu normalnya dalam pengajuan akreditasi itu kurang lebih enam bulan. “Kita harus yakin re akreditasi nanti membuahkan hasil dan akreditasi ULM bisa bertahan di A. Namun tak menutup kemungkinan bisa naik lagi ke Unggul,” katanya.
Tidak hanya itu, keyakinan ULM bisa mempertahankan akreditasi A nya itu karena sudah memiliki kriteria indikator nilai yang memadai. Misalnya dari sisi nilai prestasi nasional dan hingga internasional.
Jika prestasi internasional tahun ini saja ULM sudah mendapatkan 19 prestasi, yang salah satunya juara dua lomba paduan suara internasional. Kemudian, even kegiatan kemahasiswaan juga masuk dalam penilian akreditasi. Misalnya kegiatan nasional, penemuan mobil hemat energi dan hasil penelitian lainnya.
Jika hitung-hitungakerja keras tim re akriditasi yang diketuai oleh Wakil Rektor l ULM, dr Iwan Maflanie ini, kata Akhmad sudah berjalan sekitar 35 persen. “Kita yakin ya karena ULM sudah banyak prestasi dan berbagai penilaian lainnya saya rasa sudah terpenuhi. Doakan ya,” katanya.
Sementara oknum dosen yang dianggap menjadi biang masalah skandal guru besar dan sekaligus telah mecoreng nama baik ULM saat ini sedang masa persiapan pensiun (MPP) diusulkan untuk pemberhentian, termasuk status ASN-nya di Kementerian Dalam Negeri.
Akhmad menyatakan tidak ada yang ditutup-tutupi dan yang terpenting, sekarang ini mahasiswa yang lulus tahun ini masih memiliki akreditasi A. Pasalnya status Akreditasi A belum dicabut. Dan hal ini juga sekaligus menjawab keresahan mahasiswa maupun masyarakat.
Editor : Mercurius