2,8 Juta Pekerja Rentan Jatuh Jadi Miskin

- Jurnalis

Selasa, 17 September 2024 - 09:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyak Warga Yang Mengalami Kemiskinan, Akibat Pekerjaan Yang Terbatas (foto:istimewa)

Banyak Warga Yang Mengalami Kemiskinan, Akibat Pekerjaan Yang Terbatas (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan mengungkapkan sebanyak 2,8 juta pekerja di Indonesia rentan masuk kelompok miskin ekstrem. Skenario tersebut diklaim bisa terjadi jika tidak ada langkah penguatan perlindungan.

Anggoro Eko Cahyo Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan, kini BPJS telah melindungi 39,2 juta pekerja di Indonesia. Secara rinci, sebanyak 2,8 juta di antaranya adalah pekerja rentan yang sangat rawan untuk kembali terperosok ke jurang kemiskinan ekstrem.

“Dapat kami laporkan saat ini 39,2 juta pekerja telah terlindungi, 2,8 juta di antaranya adalah pekerja rentan,” ujar Anggoro dalam acara Penganugerahan Paritrana Award, dikutip dari kanal YouTube resmi BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Dampak Kadar Garam, PAM Bandarmasih Sempat Kurangi Produksinya Selama Tiga Jam

“Pekerja rentan ini sangat rawan untuk jatuh kembali kepada kemiskinan ekstrem sehingga pekerja rentan inilah yang salah satu fokus untuk kita lindungi,” ujarnya.

Anggoro mengatakan, salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mempercepat penghapusan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia adalah mengoptimalisasi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi kelas masyarakat bawah seiring dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 dan Inpres Nomor 4 Tahun 2024.

Baca Juga :  Gubernur Muhidin Makan Bareng Warga Terdampak Banjir di Mandastana, Barito Kuala

“Kami memfokuskan strategi perluasan dalam menjangkau pekerja, khususnya melalui ekosistem desa, pasar, UMKM, e-commerce, dan juga kepada pekerja rentan,” tambahnya.

Sejak 2023 lalu BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan manfaat sebesar Rp90 triliun untuk 7,3 juta pekerja atau ahli waris dan beasiswa pendidikan senilai Rp663 miliar kepada 160 ribu anak.

“Ini adalah wujud negara untuk menjamin kesejahteraan masyarakat sejak dini dan memastikan anak-anak pekerja mampu tetap sekolah hingga perguruan tinggi,” imbuhnya. (*)

Berita Terkait

Ini Pelanggan Dapat Diskon Listrik 50% yang Diberikan Pemerintah
BYOND FEST Hadir di Banjarmasin, Siap Mengguncang dengan Juicy Luicy & Adrian Khalif!
BSI Mantapkan Transformasi Digital dengan Empat Inovasi Baru di Milad ke-4
Penambahan Pekerjaan Sektor Swasta Lampaui Ekspektasi Ekonom
Bank Indonesia Tarik Uang Rupiah Khusus Pecahan Rp150.000 dan Rp10.000 Tahun Emisi 1999
Prabowo Perintahkan Menteri Bahlil Aktifkan Lagi Pengecer Gas LPG 3 Kg
Keanu Reeves, Ketulusan dan Kerendahan Hati di Balik Gemerlap Hollywood
Gubernur Kalsel Haji Muhidin Dukung Angie Carvalho Kontestan Banjarmasin

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:16 WITA

Ini Pelanggan Dapat Diskon Listrik 50% yang Diberikan Pemerintah

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:05 WITA

BYOND FEST Hadir di Banjarmasin, Siap Mengguncang dengan Juicy Luicy & Adrian Khalif!

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:50 WITA

BSI Mantapkan Transformasi Digital dengan Empat Inovasi Baru di Milad ke-4

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:20 WITA

Penambahan Pekerjaan Sektor Swasta Lampaui Ekspektasi Ekonom

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:56 WITA

Bank Indonesia Tarik Uang Rupiah Khusus Pecahan Rp150.000 dan Rp10.000 Tahun Emisi 1999

Berita Terbaru

Aksi Heroik Warga Donggala Tangkap Buaya Berukuran Jumbo (Foto Istimewa/ @informania/Bomindonesia)

Halo Indonesia

Aksi Heroik Warga Donggala Tangkap Buaya Berukuran Jumbo

Sabtu, 8 Feb 2025 - 23:32 WITA

Bendera Palestina dan Israel Berkibar (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Internasional

Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina

Sabtu, 8 Feb 2025 - 21:29 WITA