BOMINDONESIA.COM, ARAB SAUDI – Gelombang kedatangan jemaah calon haji (JCH) Indonesia di Madinah terus berlangsung. Hingga Selasa (6/5/2025) pukul 10.00 waktu Arab Saudi atau sekitar pukul 14.00 WIB, sudah 88 kloter dari rencana 525 kloter yang mendarat dengan selamat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah. Artinya, 16,76 persen kloter telah tiba di Tanah Suci.
Jumlah jemaah yang sudah diberangkatkan dari Indonesia mencapai 34.272 orang, atau 16,86 persen dari total kuota jemaah reguler sebanyak 203.320 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.376 jemaah merupakan lansia, yang berarti sekitar 21,52 persen dari seluruh jemaah yang telah diberangkatkan adalah lanjut usia, kelompok yang paling rentan terhadap kondisi ekstrem di Arab Saudi.Kkemarin saja, hingga pukul 10.00 WAS, sudah 15 kloter diberangkatkan dengan total 5.777 jemaah, termasuk 1.097 jemaah lansia. Rangkaian penerbangan hari ini dimulai dari Kloter JKG 14 (Bandara Soekarno-Hatta) dengan maskapai Saudi Airlines 5165 yang terbang pukul 00.01 WAS, dan dijadwalkan berakhir dengan JKG 16 yang diangkut Garuda Indonesia GA 7313 pukul 20.30 WAS atau sekitar 00.30 WIB.
Hingga saat ini, laporan resmi dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mencatat satu jemaah wafat atas nama Daimah, asal Banjarnegara, Jawa Tengah.
Berdasarkan laporan AccuWeather, kondisi cuaca di Madinah pada hari ini, Selasa (6/5), menunjukkan suhu maksimum mencapai 37 derajat Celsius, dengan sensasi panas atau real feel bisa mencapai 39 derajat.
Bahkan meski di tempat teduh, suhu tetap terasa 36 derajat, menandakan panas menyengat tak hanya karena matahari langsung, tapi juga terpaan suhu udara yang tinggi.
Paparan sinar matahari juga tergolong sangat ekstrem, dengan indeks UV di level 12—angka maksimum dalam skala UV. Artinya, jika kulit terpapar matahari langsung selama beberapa menit tanpa pelindung, bisa menyebabkan luka bakar ringan hingga serius.
Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Hanafi mengingatkan jemaah untuk tidak memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Menurutnya, suhu udara bahkan bisa mencapai 41 derajat Celsius, dan ini merupakan masa peralihan dari musim dingin ke musim panas yang membuat cuaca tidak stabil. “Bagi jamaah haji yang sudah tiba di Madinah, yang perlu diperhatikan itu terkait cuaca ya. Bahkan sampai 41 derajat,” ujarnya.