AFC Bahrain Dicoret dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 oleh FIFA dan Beri Poin Cuma-Cuma ke Indonesia, jika…

- Jurnalis

Jumat, 25 Oktober 2024 - 22:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam pertandingan AFC Bahrain (Foto Istimewa)

Dalam pertandingan AFC Bahrain (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Polemik pertandingan Indonesia vs Bahrain akhirnya berbuntut panjang. Hal itu kemudian membuat PSSI melayangkan surat protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Sayangnya, protes tersebut ditolak oleh AFC.

Di sisi lain, Bahrain pun menyurati AFC karena mereka tak ingin laga tandang dengan skuad Garuda dilangsungkan di Indonesia, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK), Senayan, Jakarta.

Ketidak inginan Bahrain untuk bermain di Indonesia itu bermula dari laga melawan Garuda Muda pada Kamis (10/10/2024) lalu. Laga yang digelar di Stadion Nasional Bahrain itu memiliki beragam polemik dan diwarnai kontroversial.

Indonesia sempat unggul dengan skor 2-1, di mana gol kedua diciptakan oleh Rafael Struick di menit ke-74. Namun, kemudian puncak dari segala kontroversi dalam pertandingan itu terjadi. Di babak injury time, ada tambahan waktu 6 menit bagi kedua negara untuk menyelesaikan pertandingan.

Baca Juga :  Terbuka dan Fair Dalam Seleksi Petugas Haji 2025

Alhasil, seharunya laga tersebut harus selesai pada menit ke-96. Namun, hingga menit ke-99, wasit Ahmed Al Kaf tak kunjung meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Di momen overtime itulah pemain Bahrain, Mohamed Marhoon, berhasil mencetak gol di menit ke-99. Tak lama setelah gol penyeimbang itu tercipta, Ahmed Al Kaf kemudian meniup pluit dan menyelesaikan pertandingan.

Hal itu lantas membuat tim Indonesia merasa tidak adil, dan menganggap bahwa tidak seharusnya gol ketiga itu dihitung sah. Akibat hal itulah, suporter dan penggemas Timnas Indonesia yang geram langsung menuliskan komentar negatif di media sosial.

Mereka juga bahkan melakukan serangan balasan dengan ikut menuliskan komentar protes di Instagram Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA), sebelum akhirnya akun tersebut menutup kolom komentar. Tak sampai di situ, bahkan beberapa nama tempat di Bahrain yang bisa diakses lewat Google Maps pun diubah oleh hacker dengan tulisan “AFC Mafia”.

Baca Juga :  JKPI dan Kementerian Kebudayaan RI Perkuat Komitmen Pelestarian Warisan Budaya

IKLAN BFA juga melaporkan, jika ada beberapa upaya peretasan ke situs resmi mereka. Didugan aksi tersebut dilakukan oleh pengguna Indonesia. Sudah ketar-ketir duluan karena ‘serangan balasan’ tersebut, BFA kemudian meminta AFC untuk memindahkan venue pertandingan Indonesia vs Bahrain yang akan digelar pada tahun 2025 mendatang.

Permintaan itu didasari dari alasan BFA yang ingin menjaga keselamatan serta keamanan para pemain, staf, pelatih, hingga suporter maupun penggemar Bahrain. Berdasarkan regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Nomor 5 Ayat 2, setiap asosiasi yang absen dalam pertandingan, setelah kualifikasi bergulir, maka wajib membayar denda sebesar 40 ribu Swiss Franc atau sekitar Rp715 juta. Apabila Bahrain tetap ogah bermain tandang ke Indonesia, maka BFA harus merogoh kocek sekitar Rp715 juta untuk membayar denda tersebut.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Inovasi Pengembangan Peternakan Melalui Program Studi Kedokteran Hewan
ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua
Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya
Asesmen Lapangan Akreditasi S-1 PIAUD Fakultas Tarbiyah UIN Antasari Ditutup
Sapakawanan Project SMKN 3 Banjarmasin Raih Juara 2 Lomba Video Kreatif Gizi Nasional
Breaking News: Israel Ngamuk Serang Yaman, Fasilitas Minyak Dirudal
Calon Rektor Uniska Zainul dan Aam Adu Argumen Wujudkan Kampus Unggul
Pemeriksaan Gigi dan Mulut untuk Masyarakat, Sinergi RSGM dan FKG ULM

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 14:59 WITA

Inovasi Pengembangan Peternakan Melalui Program Studi Kedokteran Hewan

Senin, 23 Desember 2024 - 14:31 WITA

ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua

Minggu, 22 Desember 2024 - 02:27 WITA

Orang Pertama Yang Mengatakan Bahwa Bumi Berputar Pada Porosnya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 12:33 WITA

Asesmen Lapangan Akreditasi S-1 PIAUD Fakultas Tarbiyah UIN Antasari Ditutup

Jumat, 20 Desember 2024 - 22:59 WITA

Sapakawanan Project SMKN 3 Banjarmasin Raih Juara 2 Lomba Video Kreatif Gizi Nasional

Berita Terbaru

Perumahan Layak Huni untuk Masyarakat (foto:istimewa/bomindonesia)

Ekuin

Optimis Program Sektor Hunian Rakyat Tumbuh

Senin, 23 Des 2024 - 17:03 WITA

pengembangan Program Studi Kedokteran Hewan di Kalsel (foto:mckalsel)

Kampus dan Pendidikan

Inovasi Pengembangan Peternakan Melalui Program Studi Kedokteran Hewan

Senin, 23 Des 2024 - 14:59 WITA

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan (KSP) Kalsel (foto:istimewa/bomindonesia)

Olahraga

Anniversary Komunitas Sepeda Pensiunan di Banjarmasin

Senin, 23 Des 2024 - 12:27 WITA