Aksi YouTuber “Manda Petualang” saat Memandikan Dua King Cobra di Sampit Nyaris Berujung Tragedi

- Redaksi

Kamis, 24 April 2025 - 02:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Tangkapan layar IG: @sampitupdate24jam  @sampit.update)

Foto Tangkapan layar IG: @sampitupdate24jam @sampit.update)

BOMINDONESIA.COM, SAMPIT – Aksi nekat seorang pria di Sampit, Kalimantan Tengah, saat memandikan dua ekor ular King Cobra berukuran sangat besar, mendadak viral di media sosial. Pria bernama Manda, yang dikenal sebagai content creator dan pemilik kanal YouTube “Manda Petualang”, terekam tengah memandikan ular mematikan tersebut di sebuah rawa dangkal. Namun, salah satu ular tiba-tiba terlepas dari genggamannya dan memicu kepanikan.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Km.45 arah Sampit–Pangkalan Bun.

Baca Juga :  Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Luncurkan Muatan Lokal untuk Pendidikan Menengah di Kalsel

Lokasi pemandian yang sempit dan berlumpur membuat ruang gerak terbatas, hingga Manda dan rekan-rekannya harus bergerak cepat menghindari potensi serangan dari ular yang lolos kendali.

Video tersebut memperlihatkan bagaimana Manda yang terbiasa berinteraksi dengan hewan buas, sempat kewalahan. Ia dan timnya tampak kocar-kacir, namun berhasil menguasai situasi tanpa korban luka ataupun gigitan. Aksi ini menambah daftar konten ekstremnya, yang memang sering memacu adrenalin penonton.

Baca Juga :  Kebakaran di Sidodadi Banjarmasin Hanguskan Delapan Rumah, 25 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Manda, yang telah memiliki jutaan subscriber, memang dikenal kerap menghadirkan konten-konten eksplorasi dan interaksi berisiko tinggi dengan satwa liar, khususnya ular berbisa. Dalam video itu pula, ia memberi peringatan keras agar masyarakat tidak meniru aksinya tanpa keahlian dan pengalaman memadai.

“Ini hanya boleh dilakukan oleh profesional. Jangan coba-coba,” tegasnya di akhir video.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Sumber Berita: Sumber : video YouTube Manda Petualang

Berita Terkait

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor
Jelang FBIM 2025, Wabup Mura Rahmanto Muhidin Tekankan Disiplin dan Kekompakan Kontingen
Semarak Karnaval FBIM 2025, Rayakan Keberagaman dan Warisan Budaya Kalteng
Festival Budaya Isen Mulang 2025 Resmi Dibuka, Angkat Kearifan Lokal dan Geliat Ekonomi Daerah
Bundaran Besar Palangka Raya, Simbol Kota yang Selalu Hidup
Wabup Mura Dorong Pengelolaan Limbah Fasyankes yang Ramah Lingkungan
Pemkab Mura Cari Solusi Cerdas Hadapi Dampak UU ASN
Murung Raya Targetkan Juara Umum di Festival Budaya Isen Mulang 2025

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:12 WITA

Jelang FBIM 2025, Wabup Mura Rahmanto Muhidin Tekankan Disiplin dan Kekompakan Kontingen

Minggu, 18 Mei 2025 - 01:38 WITA

Festival Budaya Isen Mulang 2025 Resmi Dibuka, Angkat Kearifan Lokal dan Geliat Ekonomi Daerah

Sabtu, 17 Mei 2025 - 22:22 WITA

Bundaran Besar Palangka Raya, Simbol Kota yang Selalu Hidup

Sabtu, 17 Mei 2025 - 19:20 WITA

Wabup Mura Dorong Pengelolaan Limbah Fasyankes yang Ramah Lingkungan

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA

Ahmad Humaidi (45), seorang pendulang intan, tewas tertimbun longsor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu sore. (foto Istimewa)

Kalsel

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Kalimantan Membangun

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:33 WITA