BOMINDONESIA.COM, PURUK CAHU — Banjir melanda di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Tujuh kecamatan dengan total 37 desa dan kelurahan terdampak, termasuk 36.168 jiwa dan sebanyak 323 orang mengungsi.
Pemerintah pun membentuk dapur umum di beberapa lokasi banjir. Erwin Sugihartato (27), warga Desa Danau Usung, Kecamatan Murung, kepada Kompas mengungkapkan, banjir sudah terjadi sejak Kamis (17/10/2024) malam.
Air meluap hingga ke rumah-rumah di permukimannya. Padahal, permukiman Desa Danau Usung itu berjarak lebih kurang 1 kilometer dari Sungai Barito yang meluap.
Banjir ini menurut warga, banjir terparah yang melanda Kabupaten Murung Raya tahun ini Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng, Alpius Patanan, menyebut data sementara sebanyak 4.430 unit rumah, 15 unit fasilitas pendidikan, 17 unit sarana ibadah, lima unit fasilitas kesehatan dan 23 unit fasilitas umum terendam banjir.
“Setiap harinya kenaikan muka air sesuai dengan meter ukur, seperti di Dermaga Putir Sikan menunjukan kenaikan tinggi air berkisar antara 30-50 cm dan berpotensi terus naik karena masih tingginya curah hujan,” ujarnya, Senin (21/10/2024).
Saat ini jajaran BPBD Murung Raya bersama TNI Polri tengah berupaya untuk melakukan penanganan pertama bagi korban terdampak banjir dengan jumlah 30 orang dari TRC BPBD.
Kemudian 10 orang dari Kompi 2 Batalion C lima dari Tim PSC Dinas Kesehatan Murung Raya dan empat orang dari Tim Basarnas Kalteng dibantu oleh masyarakat untuk melakukan evakuasi untuk masyarakat di beberapa daerah rawan banjir.
Editor : Mercurius