Bank Indonesia dan Pemprov Kalsel Dorong Perkuat Iklim Investasi di Kalsel

- Jurnalis

Kamis, 15 Agustus 2024 - 13:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan South Borneo Investment Forum (SBIF) 2024 (foto:humas BI Kalsel)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan South Borneo Investment Forum (SBIF) 2024 (foto:humas BI Kalsel)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat iklim investasi di Kalimantan Selatan (Kalsel), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mennggelar South Borneo Investment Forum (SBIF) 2024.

“Pentingnya investasi sebagai motor penggerak utama dalam mencapai target ekonomi Indonesia Emas 2045,” ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Fadjar Majardi, kemarin

Menurutnya, SBIF 2024 adalah kesempatan emas menjalin kemitraan strategis dan mengeksplorasi berbagai peluang investasi yang dapat memperkuat perekonomian daerah.

Baca Juga :  Cetak Sawah Rakyat dan Optimasi Lahan di Kalsel

“Kami berharap forum ini dapat menjadi platform bagi investor untuk lebih memahami potensi investasi di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada transformasi ekonomi yang sedang berlangsung,” ujarnya.

Upaya menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi tinggi pada 2038-2041. “Kami memandang investasi sebagai kunci untuk mencapainya. Pertumbuhan GDP yang dibutuhkan sebesar 6%-7% per tahun memerlukan dukungan dari berbagai sektor, termasuk di Kalsel,” tuturnya.

Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, mendukung SBIF 2024. “Kami sangat gembira menyambut pelaksanaan SBIF 2024, sebagai langkah penting dalam memajukan perekonomian Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Juga :  Gubernur Haji Muhidin: BPBD Kuatkan Pengurangan Risiko Ancaman Bencana

“Berbagai proyek investasi unggulan diperkenalkan. Kami dapat menarik minat investor dan mitra bisnis bergabung dalam pengembangan daerah,” harapnya.

Ia mengakui,  Kalsel memiliki potensi besar dalam berbagai sektor yang siap dikembangkan melalui investasi.

Pemprov Kalsel, sambungnya, berkomitmen untuk menyediakan dukungan maksimal bagi proyek-proyek investasi, mulai dari penyederhanaan regulasi hingga pembangunan infrastruktur.

“Kami percaya kolaborasi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan sektor swasta akan mempercepat pencapaian tujuan ekonomi serta berkontribusi pada Indonesia Emas 2045,” imbuhnya. (*)

Editor : Afdiannoor

Berita Terkait

STIHSA Gandeng Masyarakat Dayak HST, Perkuat Kesadaran Hukum
Berawal dari Tiga Ekor, Sertu Edy Karyani Sukses Besarkan Usaha Ternak Kambing
Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi, Dinsos Kalsel Gelar Rakor Pemberdayaan Keluarga
Faktor Penyebab Pembelian Gabah di Bawah HPP
Tren Impor Kurma Meningkat Jelang Puasa
Kuliner Banjar Unjuk Gigi di TMII, Pemprov Kalsel Promosikan Patin Baubar hingga Ketupat Kandangan
Glamping hingga Kafe, Kalsel Park Siap jadi Wisata Andalan Baru di Kalsel
Bidik TV News Resmi Diluncurkan, Hadirkan Berita Berimbang dan Tajam

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 00:23 WITA

STIHSA Gandeng Masyarakat Dayak HST, Perkuat Kesadaran Hukum

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:41 WITA

Berawal dari Tiga Ekor, Sertu Edy Karyani Sukses Besarkan Usaha Ternak Kambing

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:29 WITA

Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi, Dinsos Kalsel Gelar Rakor Pemberdayaan Keluarga

Selasa, 18 Februari 2025 - 00:35 WITA

Faktor Penyebab Pembelian Gabah di Bawah HPP

Senin, 17 Februari 2025 - 14:11 WITA

Tren Impor Kurma Meningkat Jelang Puasa

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Feb 2025 - 15:23 WITA

Pengamat Dr Didi Susanto (foto:bomindonesia)

Kalimantan Membangun

Dr Didi Susanto: Makan Bergizi Gratis Kebijakan Bagus

Rabu, 19 Feb 2025 - 14:17 WITA