BOMINDONESIA.COM, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memanfaatkan momentum milad ke-4 untuk memperkuat transformasi menjadi bank syariah yang universal, modern, dan digital. Dengan semangat “Agile & Innovative,” BSI meluncurkan empat inovasi baru guna menjawab kebutuhan nasabah dan memperkuat posisi di panggung internasional.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan rasa syukur atas pertumbuhan pesat BSI sejak merger pada 1 Februari 2021. “Alhamdulillah, setiap tahun kita tumbuh di atas pertumbuhan pasar dengan hampir semua parameter pertumbuhan mencapai double digit,” ujarnya saat Tasyakuran Milad ke-4 di BSI Tower, Jakarta.
Empat Inovasi Baru BSI
BSI menghadirkan empat inovasi baru yang diharapkan memperkuat inklusi keuangan syariah serta mendukung transformasi digital yang berkelanjutan:
1. Platform Transaction Banking: Memfasilitasi layanan perbankan bagi segmen wholesale.
2. Digital Carbon Tracking: Platform pengelolaan dan pelaporan emisi karbon untuk mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
3. Mobil Musala: Penambahan empat unit mobil musala untuk Aceh, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
4. Mobil Listrik: Penggunaan 139 kendaraan listrik operasional di 10 region sebagai komitmen pengurangan emisi karbon.
Visi Besar ke Depan
BSI menargetkan peningkatan jumlah pengguna superapp BYOND by BSI hingga 10 juta pengguna aktif serta 25 juta pelanggan pada 2025. Selain itu, BSI terus berfokus pada layanan berbasis digital dan penguatan ekosistem syariah.
Hery juga mengajak seluruh Insan BSI untuk terus adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan. “Mari bersama-sama melangkah lebih jauh, menguatkan sinergi, dan memberikan yang terbaik bagi BSI, umat, dan bangsa Indonesia,” tutupnya.
Penulis : Mercurius
Editor : Mercurius