Dampak Kadar Garam, PAM Bandarmasih Sempat Kurangi Produksinya Selama Tiga Jam

- Jurnalis

Selasa, 1 Oktober 2024 - 15:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Edwardsyah, Direktur Operasional PAM Bandarmasih (foto:istimewa)

Edwardsyah, Direktur Operasional PAM Bandarmasih (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Intrusi Air Laut telah mencemari Sungai Martapura. Kadar garamnya juga sempat tinggi sehingga PAM Bandarmasih harus mengurangi produksinya untuk sementara waktu.

Mengapa itu dilakukan ? Karena PAM Bandarmasih memiliki standar mutu air baku untuk produksi air sungai menjadi air minum. Standar maksimum klorida atau kadar garam yakni 250 mg/liter itu sesuai Peraturan Menteri Kesehatan nomer 492/Menkes/per/IV/2010.

Nah, sekitar tiga hari lalu air baku PAM Bandarmasin ini sempat singgah diangka hampir 600 mg. Agar tidak menggangu nilai mutu, maka produksi dikurangi dan dicampur dengan air baku yang masih bagus.

Direktur Operasional PAM Bandarmasih, Edwardsyah menyampaikan, bahwa pihkanya sempat mengurangi produksi pengambilan air baku di Sungai Bilu, kurang lebih selama tiga jam. Karena memang saat itu air sudah tidak layak produksi dimana kadar garam telah melewati ambang batas.

Baca Juga :  SIMPAMDU, Sistem Manajemen Standard Internasional Mulai Dijalankan PAM Bandarmasin

Karena produksi non stop 24 jam dan pelayanan harus tetap berjalan, selama tiga jam itu pihaknya terpaksa mencampur air baku dengan air baku yang ada di Sungai Tabuk.

Kondisi Air baku di Sungai Tabuk masih normal, sehingga bila dicampur dengan air baku yang terkontaminasi maka akan mengurangi kandungannya. Sehingga bisa diproses sama seperti biasanya.

“Ya, kita sempat melakukan pencampuran yakni di intake Sungai Bilu dan Sungai Tabuk agar kualitas air minum terjaga. Kemarin kandungan garamnya sempat hampir 600 mg, tapi sekarang sudah terakhir hanya 21 mg saja. “Mudahan saja air baku kita tetap baik dan meski kemarau sekarang ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Capai 45 Ribu Pasien Selama 2024 Kunjungi RSGM Gusti Hasan Aman

Memang, ujar Edward, kemarau sekarang ini tak separah dengan tahun lalu, termasuk dampak pada air baku.

Itu terjadi karena kemarau ini masih ada hujan-hujannya alias kemarau basah. Jika tahun lalu, kemarau merata dan cukup lama tidak diguyur hujan. “Sekarang ini memang kemarau, tapi kemarau basah yang masih ada hujannya,” tuturnya.

Situasi seperti ini, Edward juga meminta kerjasama dengan masyarakat agar juga memperhatikan kebersihan sungai. Karena kandungan air sungai tidak hanya soal kadar garam di musim kemarau, namun kandungan e-coli, bakteri dan senyawa lainnya yang dapat merusak kesehatan. “Mari kita sama-sama menjaga kebersihan sungai, karena sungai adalah nadi kita sedangkan air adalah kehidupan kita,” ujarnya.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

RS Amanah Hampir Rampung, Siap Pekerjakan 500-1000 Warga Banjarmasin
Ibnu Sina Beberkan Kemajuan Signifikan PAM Bandarmasih
Empat Unit Motor Untuk Pelanggan PAM Bandarmasih di HUT
Apel Terakhir Korpri, Ibnu Sina Berpamitan Kepada ASN Pemko Banjarmasin
Puluhan Pemuda Banjarmasin Dikenalkan Seni ‘Balamut’
Tak Lagi Kejar Adipura, Banjarmasin Ingin Segera Keluar Dari Darurat Sampah
Doa Sehat dan Kuat HUT ke-52 PAM Bandarmasih
Tinjau Lokasi Terindikasi Manipulasi Data di Kawasan Pagar Laut Bekasi, Menteri Nusron Akan Tindak Tegas Pelaku

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:50 WITA

RS Amanah Hampir Rampung, Siap Pekerjakan 500-1000 Warga Banjarmasin

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:48 WITA

Empat Unit Motor Untuk Pelanggan PAM Bandarmasih di HUT

Senin, 17 Februari 2025 - 17:23 WITA

Apel Terakhir Korpri, Ibnu Sina Berpamitan Kepada ASN Pemko Banjarmasin

Senin, 17 Februari 2025 - 11:11 WITA

Puluhan Pemuda Banjarmasin Dikenalkan Seni ‘Balamut’

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:35 WITA

Tak Lagi Kejar Adipura, Banjarmasin Ingin Segera Keluar Dari Darurat Sampah

Berita Terbaru

Kunjungan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina di RS Amanah yang hampir rampung.

Banjarmasin Bungas

RS Amanah Hampir Rampung, Siap Pekerjakan 500-1000 Warga Banjarmasin

Selasa, 18 Feb 2025 - 19:50 WITA

Keberangkatan KA Parahyangan dari Bandung ke Jakarta (foto:istimewa/bomindonesia)

Ragam

Jadwal Keberangkatan KA Parahyangan dari Bandung ke Jakarta

Selasa, 18 Feb 2025 - 18:34 WITA