Drone Sekecil Nyamuk, Cina Ubah Wajah Intelijen Modern di Medan Tempur

- Redaksi

Jumat, 27 Juni 2025 - 06:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi drone mikro militer (Foto Tangkapan layar X @Ben3attha)

Foto: Ilustrasi drone mikro militer (Foto Tangkapan layar X @Ben3attha)

BOMINDONESIA.COM, BEIJING – Di tengah ketegangan geopolitik yang terus memanas, Cina kembali menunjukkan keunggulan teknologinya dengan meluncurkan inovasi militer terbaru: drone mikro seukuran nyamuk.

Pengumuman ini disampaikan melalui saluran militer resmi mereka, CCTV 7, dan langsung menyita perhatian dunia. Drone mini ini dikembangkan oleh Laboratorium Robotik National University of Defense Technology (NUDT), universitas militer elite di Changsha, Hunan—yang dikenal sebagai “Tsinghua-nya militer”.

Kecil, Ringan, Nyaris Tak Terdeteksi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahasiswa peneliti, Liang Hexiang, menjelaskan bahwa drone ini memang dirancang khusus untuk misi intelijen dan pengintaian rahasia di medan konflik, terutama di wilayah padat penduduk.

Spesifikasinya mencengangkan:
Panjang hanya 1,3 cm
Berat di bawah 0,3 gram
Dua sayap ultra-tipis yang bisa mengepak
Tiga kaki ringan untuk hinggap di berbagai permukaan

Baca Juga :  Serentak Peluncuran iPhone 16 di Indonesia

Desainnya memang meniru struktur fisik nyamuk, memungkinkan alat ini menyusup tanpa terdeteksi. Tantangan terbesar tentu saja bagaimana menyematkan komponen seperti sensor, baterai, chip kontrol, hingga sistem komunikasi dalam tubuh sekecil itu.

Namun, para peneliti berhasil mengatasinya.

Kendali dari Smartphone, Sulit Dideteksi Radar

Drone ini dapat dikendalikan langsung melalui aplikasi di smartphone, menjadikannya alat pengintai yang praktis dan mematikan di medan tempur modern. Radar konvensional bahkan disebut tidak mampu mendeteksi benda sekecil ini.

Untuk itu, deteksi hanya mungkin dilakukan lewat:

Radar gelombang milimeter

Kamera AI yang bisa membedakan pola gerak ‘nyamuk’ yang tidak alami

Baca Juga :  Kejutan Menghadirkan Suzuki Alto Generasi Terbaru

Monitoring spektrum elektronik (ESM) untuk menangkap sinyal nirkabel aneh

Sensor termal untuk menangkap panas dari mesin mikro

Dunia Bergerak Cepat, Kita Masih Terlelap?

Meski teknologi ini sudah dipamerkan sejak 2013, versi terbaru kini jauh lebih canggih—nyaris tak bersuara dan tanpa kabel. Beberapa media AS telah mulai memberitakan inovasi ini, meski tidak menutup kemungkinan mereka pun memiliki versi tandingan.

Namun, bagi banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, kemajuan ini seolah menunjukkan jurang yang makin menganga. Pertanyaannya, sampai kapan kita hanya jadi penonton?

Jika negara lain bisa menciptakan alat sekecil dan sepintar itu, apa yang menghalangi kita?

Sumber: Thread X @Ben3attha
Editor.  : Mercurius

bomindonesia

Berita Terkait

Desain Tangguh dengan Sertifikasi IP65, OPPO A5i Pro Meluncur
Motor Listrik Uwinfly M100 Kini Hadir, Desain Futuristik
Cek Motor Skutik Premium Pilihan Anda
Skuter Sport Paling Kompetitif di Pasar Taiwan
Otomatisasi Tugas dengan Gemini AI
Infinix Hot 60i Mengusung Layar IPS LCD
Diluncurkan Mobil Sedan MG5 versi 2026 di China
Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar, Banjarmasin Bisa Contoh Banjarnegara

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:44 WITA

Desain Tangguh dengan Sertifikasi IP65, OPPO A5i Pro Meluncur

Senin, 7 Juli 2025 - 11:50 WITA

Motor Listrik Uwinfly M100 Kini Hadir, Desain Futuristik

Senin, 7 Juli 2025 - 11:19 WITA

Cek Motor Skutik Premium Pilihan Anda

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:41 WITA

Skuter Sport Paling Kompetitif di Pasar Taiwan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:08 WITA

Otomatisasi Tugas dengan Gemini AI

Berita Terbaru

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali meninjau langsung proses penyaluran bantuan subsidi upah

Halo Indonesia

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Tepat Sasaran

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:40 WITA

Miris! 40 Persen Dari 208 Gedung SD di Banjarmasin Mengalami Rusak Parah

Kampus dan Pendidikan

Miris! 40 Persen Dari 208 Gedung SD di Banjarmasin Mengalami Rusak Parah

Kamis, 17 Jul 2025 - 18:24 WITA

Verified by MonsterInsights