BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengungkapkan, Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan berbiaya hemat (LCC), Citilink, telah melakukan sejumlah persiapan menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025, yang berlangsung mulai 19 Desember 2024 sampai tanggal 3 Januari 2025.
“Untuk Garuda Indonesia, kami akan menerbangkan di 49 rute domestik dan 19 rute Internasional. Sedangkan Citilink akan menerbangkan di 73 rute domestik dan juga 5 rute internasional,” ujar Wamildan.
Untuk armada pesawat, Garuda Indonesia menyiapkan 58 pesawat, yang terdiri dari 39 unit Boeing 737-800NG, 12 Airbus 330 Series dan 7 Boeing 777-300ER. Sedangkan untuk Citilink, menyiapkan 35 armada yang terdiri dari 32 pesawat Airbus 320-NEO dan 3 pesawat ATR 72-600.
Kemudian untuk total kursi, Garuda Indonesia menyiapkan 741.514 kursi, dengan total penerbangan 4.028. Sedangkan Citilink, disiapkan 717.560 kursi, dengan total 4.171 penerbangan. “Jadi total kurang lebih 1,4 juta kursi, dengan total penerbangan hampir 8.200 penerbangan selama masa peak season,” ungkapnya. “Garuda Indonesia memperkirakan puncak arus terjadi di tanggal 21 Desember dan tanggal 5 Januari,” katanya.
Untuk mengantisipasi peningkatan penumpang, Wamildan juga bilang pihaknya telah mengajukan penambahan frekuensi penerbangan sebanyak 316 flight untuk Garuda Indonesia dan 210 flight untuk Citilink. “Kita mengajukan dan sudah disetujui, penambahan frekuensi sebanyak 316 flight, sedangkan Citilink di angka 210. Jadi total kita menganjurkan sebanyak 526 flight,” imbuhnya.