BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Di tengah efesiensi anggaran secara nasional ternyata tak menghalangi inovasi demi pelayanan masyarakat yang maksimal. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin Provinsi Kalsel hadirkan inovasi ‘Wartek LKPM’.
Inovasi Wartek LKPM akronim dari Warung Temu Konsultasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal Pada Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Pengendalian Penanaman Modal pun hadir di Mal Pelayanan Publik (MPP) eks Mitra Plaza Banjarmasin.
Ini diinisiasi oleh Kabid Kabid Perencanaan, Pengembangan dan Pengendalian Penanaman Modal, Rahmiyati yang sekaligus peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan 1 Tahun 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata Rahmi, inovasi tersebut sebagai optimalisasi Program pengawasan kepatuhan dan kewajiban pelaku usaha.
melalui “Wartek LKPM” ini dapat memudahkan para pelaku usaha untuk melaporkan usahanya.
Adapun itu bertujuan :
•Meningkatkan Efesiensi waktu dan biaya operasional
•Meningkatkan Kinerja dan produktivitas organisasi
•Meningkatkan kepercayaan Masyarakat/pelaku usaha terhadap organisasi
•Mempercepat proses pelayanan publik.
Tercapainya target realisasi investasi sesuai RPJM Kota Banjarmasin dan target Provinsi
Kalimantan Selatan
•Memberi kemudahan akses terhadap layanan penanaman modal bagi pelaku usaha untuk
pemenuhan kewajibannya
•Membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh stakeholder
•Meningkatnya kepatuhan terhadap regulasi
Dalam memantapkan program Wartek, ia juga menggandeng pihak BPC PHRI dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Banjarmasin.
Ketua Kadin Kota Banjarmasin, M Akbar Sutomo Setiawan menyambut baik adanya Wartek LKPM.
Adanya program tersebut memudahkan para pengusaha untuk lebih antusias melaporkan LKPM.
Tentu hal ini akan disampaikannya kepada anggotanya yang mungkin belum melaporkan LKPM itu. Juga sekaligus sebagai sosialisasi bahwa pengusaha wajib mendukung program pemerintah untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Tentu ini kami dukung, selain memudahkan ini juga bisa merangsang para pengusaha agar lebih tertib administrasi usaha,” tutupnya.
Penulis : Hamdani