Investor Pasar Modal RI Tembus 16 Juta, Kalsel Catat Kenaikan Signifikan

- Redaksi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kantor IDX Kalsel, Yuniar saat update perkembangan pasar modal di Banjarmasin

Kepala Kantor IDX Kalsel, Yuniar saat update perkembangan pasar modal di Banjarmasin

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Dunia investasi di Indonesia terus menunjukkan geliat positif. Berdasarkan rilis resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor pasar modal nasional telah melampaui angka 16 juta Single Investor Identification (SID) per 22 April 2025, yakni sebesar 16.021.179 SID.

Tak berhenti di situ, jumlahnya kembali meningkat menjadi 16.216.944 SID hanya dalam sepekan, tepatnya per 29 April 2025.

Menariknya, lebih dari 79% investor tersebut berasal dari kalangan usia di bawah 40 tahun.

Pertumbuhan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BEI, Self Regulatory Organization (SRO), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan efek, Galeri Investasi (GI) BEI, perguruan tinggi, sekolah, lembaga, akademisi, serta Duta Pasar Modal dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Dukungan transformasi digital dan inovasi edukasi turut memainkan peran penting dalam pencapaian ini.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menegaskan pentingnya pendekatan digital dalam mendorong literasi pasar modal. “Pendekatan digital bukan hanya solusi saat krisis, tapi juga strategi jangka panjang yang efektif dan inklusif,” ungkapnya.

Baca Juga :  Alami Penurunan Penjualan MinyaKita di Kalsel

Menurut Jeffrey, edukasi kini hadir secara luas melalui aplikasi IDX Mobile, yang sudah digunakan lebih dari 285 ribu investor, serta melalui media sosial resmi BEI dan kolaborasi konten dengan influencer.

Hingga kini, terdapat hampir 1.000 Galeri Investasi dan 6.000 Duta Pasar Modal yang aktif menjangkau masyarakat hingga ke pelosok.

“Edukasi pasar modal kini menjangkau berbagai kalangan di berbagai daerah melalui seminar, workshop, webinar, hingga pelatihan khusus seperti Sekolah Pasar Modal (SPM). Ini membentuk ekosistem investasi yang inklusif,” lanjutnya.

Kegiatan edukasi pun masif: sebanyak 3.979 kegiatan edukatif telah digelar BEI sepanjang awal 2025.

Rangkaian program besar seperti Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 bahkan telah dimulai sejak Maret lalu.

Kalsel Catat 176 Ribu Investor, Program Edukasi Sasar Guru dan Pelajar

Khusus di Kalimantan Selatan, jumlah investor pasar modal per akhir Maret 2025 tercatat sebanyak 176.835 SID, bertambah 2.712 SID dibanding akhir 2024.

Baca Juga :  Pengorbanan Pahlawan di Balik Riuh Mudik

Kota Banjarmasin masih mendominasi jumlah investor, disusul Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Kepala Kantor IDX Kalsel, Yuniar, menyebut edukasi pasar modal terus digenjot di berbagai kalangan. “Dari Januari hingga April 2025, telah digelar 211 kegiatan edukasi dengan peserta dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, ibu rumah tangga, hingga PNS dan karyawan swasta,” tuturnya saat media update di Banjarmasin, Jumat (2/5/2025).

IDX Kalsel juga menjalin kerja sama dengan Fakultas Tarbiyah UIN Antasari untuk membuka Galeri Investasi. Tak hanya itu, program Guru Investor Saham yang melibatkan seluruh guru di Kalsel turut berjalan, bahkan dirancang menjangkau sejumlah SMA.

“Harapannya, edukasi ini tak hanya melahirkan investor baru dari kalangan orang tua, tapi juga anak-anak mereka yang memahami pentingnya mengelola keuangan secara bijak sejak dini,” pungkas Yuniar.

Berita Terkait

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus
Cetak Tenaga Konstruksi Bersertifikasi, Gatensi Kalsel Teken MoU Dengan Politeknik Kotabaru
Terapkan Penghasilan Tidak Kena Pajak Secara Bertahap
BSI Bagi Dividen Rp1,05 Triliun, Tunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Dirut Baru
Diharapkan Peluang Pasar UMKM Terbuka Lebar di Selandia Baru
Wanam Panen Perdana, Jhonlin Buktikan Tanah Papua Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional
Ke Rp 16.536 Per Dolar AS, Rupiah Menguat
Menteri UMKM Menangis di Sidang Toko Mama Khas Banjar: “Bina, Bukan Penjara!”

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Minggu, 18 Mei 2025 - 23:53 WITA

Cetak Tenaga Konstruksi Bersertifikasi, Gatensi Kalsel Teken MoU Dengan Politeknik Kotabaru

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:45 WITA

Terapkan Penghasilan Tidak Kena Pajak Secara Bertahap

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:49 WITA

BSI Bagi Dividen Rp1,05 Triliun, Tunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Dirut Baru

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:02 WITA

Diharapkan Peluang Pasar UMKM Terbuka Lebar di Selandia Baru

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA

Ahmad Humaidi (45), seorang pendulang intan, tewas tertimbun longsor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu sore. (foto Istimewa)

Kalsel

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Kalimantan Membangun

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:33 WITA