Pramono menyebutkan tentang persaingan jual-beli online yang membuat pedagang di pasar cukup kesulitan untuk bersaing. Maka dari itu, suntikan dana menjadi penting. “Yang tidak kalah pentingnya, mereka menyatakan permodalan menjadi salah satu hal yang harus dibantu. Untuk itu, kami telah menyiapkan Rp 300 milliar untuk membantu
permodalan bagi pedagang yang ada di Tanah Abang, terutama bagi pedagang yang menengah ke bawah,” kata Pramono dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024.
Selain itu, dalam
membantu peningkatan penjualan para pedagang, Pramono menyebut pemerintah harus membantu pedagang dari segi promosi. Hal itu dilakukan agar pedagang di Tanah Abang lebih berdaya saing dari
pasar online. Ia menyebut, pihaknya bakal mengatur agar penjualan di pasar online tidak mengganggu secara signifikan terhadap penjualan di Pasar Tanah Abang.
“Untuk itu harus ada fairness bagi orang yang berjualan langsung di Tanah Abang maupun yang berjualan melalui media online dan kami akan mengatur supaya yang jualan di online tetap bisa dilakukan tetapi di Tanah Abang harus mendapatkan perhatian khusus dari
Pemerintah Jakarta,” imbuhnya.