BOMINDONESIA.COM, PURUK CAHU – Bupati Murung Raya, Heriyus, melalui Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DALDUK KB P3A) Murung Raya, Lynda Kristianie, secara resmi membuka kegiatan pendampingan dan peningkatan sistem pendidikan PAUD untuk mencegah stunting, Kamis (8/5/2025), di Aula Gedung B, Kantor Bupati.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya ini berlangsung selama tiga hari, dari 8 hingga 10 Mei, dengan menghadirkan sejumlah narasumber seperti Lynda Kristianie sendiri dan Miftah Farid (Fafa Ahfar) dari Semarang. Mereka akan membagikan strategi dan pengetahuan dalam mencegah stunting kepada sekitar 200 guru PAUD dari 10 kecamatan di wilayah Murung Raya.

Dalam sambutannya, Lynda menegaskan bahwa stunting bukan hanya soal kesehatan, tapi juga menyangkut masa depan anak-anak. Stunting, menurutnya, berisiko menghambat pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, hingga produktivitas anak di masa depan. “Upaya pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan hingga usia balita,” tegas Lynda.
Ia juga menekankan pentingnya peran satuan pendidikan PAUD sebagai garda terdepan dalam membangun pondasi pertumbuhan anak, baik dari sisi kesehatan maupun stimulasi pendidikan.
Lynda mengapresiasi dedikasi para pendidik dan semua pihak yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Murung Raya.
“Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat sinergi dan menyatukan langkah demi masa depan anak-anak kita yang lebih cerah,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi, Wakil Ketua I TP-PKK Mura Dina Maulidah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mura Lampung, para peserta guru PAUD, serta tamu undangan lainnya.
Penulis : Maya
Editor : Mercurius